Akhirnya, hari Ahad kemarin saya resmi menerima buku yang berisi kumpulan tulisan dari para kompasianer.
Salah satu tujuan menulis bagi saya adalah untuk berbagi ide, kisah dan rasa. Tak peduli berapa orang yang menerima manfaat dari karya tulis kita.
Diari, boleh aku bercerita padamu?Ini sekadar cerita ringan, mungkin susunannya sedikit acak adul. Ya, karena sudah beberapa hari aku takmenuangkan ka
Buku sudah aku baca. Judulnya 150 Kompasianer Menulis. Tapi yang tulis 159 orang. Penulisnya bukan orang terkenal. Tapi semuanya aku kenal.
Dalam buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata, setiap kompasianer mengambil sudut pandang penulisan berbeda-beda.
Sore ini ditemani secangkir kopi hitam yang disiapkan oleh adik ipar, saya mulai membolak-balik halaman demi halaman buku baru
Zoom terus berjalan. Hingga kudapati sebuah pesan. Bahwa untukku ada kiriman. Yang sudah menjadi impian.
DokPriDiary,Kamu harus tahu sore ini saya bahagia. Buku 150 Kompasianer Menulis sebagai Kado Ulang Tahun Perkawinan Pak Tjiptadinata Effendi dengan Ib
Dokumentasi Pribadi Pak Tjiptadinata EffendiDulu karena satu dan lain hal saya berhenti menulis pada tahun 2017, dan hanya menikmati membaca dan memba
Sumber gambar: Dokumentasi Bapak Tjiptadinata Effendi.Menjelang tengah malam tadi, Minggu, 10 Januari 2021, pukul 23.23 WIB, saya memberanikan diri me
"Kalau tidak dicoba sudah pasti 100% gagal tetapi berani mencoba membuat peluang untuk kesuksesan"
Kepak sayapmu membumbung tinggi. Mengarungi bentang luas cakrawala. Melukis warna-warni indah dunia. Kesetiaan menjadi pijakan. Kebersahajaan merupa k
Foto: Ilustrasi Kompasiana.comMohon izin menerbitkan artikel dari 150 sahabat KompasianerAdalah kejutan bagi saya, saat membaca tulisan Pak Tjipta Eff
Mens Sana in Corpore Sano, sebuah ungkapan dari bahasa latin yang sudah sangat sering kita dengar. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.&