Posisi Kompasianer centang hijau dalam perhelatan Kompasiana Award yang selalu bak si punguk merindukan bulan.
Apakah kita ingin menjadi noise atau voice? Sebuah kemenungan di musim gugur.
Banyak rewards banyak menggerutu, dikit reward dikit menggerutu, nggak ada reward menggerutu juga
Bagaimana agar penulis unggulan, setia, dan "muda" semakin nyaman di Kompasiana? Sebuah udar rasa dari warga biasa
Apa yang bisa saya sharingkan bertepatan dengan Kompasiana yang menginjak usia yang ke-13?
Selain kehabisan kata, quota salah satu penghalangnya.
Tidak terasa Kompasiana sudah berusia 13 tahun. Bagi usia manusia, 13 Tahun adalah usia remaja.
Saya sendiri ikut memberikan ucapan selamat, tapi kalimatnya seperti pada judul di atas. Terlihat sangat pendek, jika dibandingkan dengan Kompasianer
Karena menulis adalah pekerjaan keabadian, demikian Om Pramoedya berujar. Semoga diusianya ke 13 tahun, Kompasiana selalu berjaya dan sukses selalu
Saya sebagai kompasioner pemula mengucapkan:"Selamat ulang tahun Kompasiana. Sukses!"
Sudah dapat apa di Kompasiana? Saya dapat teman baru dan menjadi orang yang setia. Apakah kamu ikut merasakannya?
Noice dan Voice bukanlah bagai dua kutub berjarak sangat jauh. Keduanya merupakan saudara satu persusuan. Sangat dekat!
Sebuah puisi cinta literasi untuk Kompasiana. Dirgahayu Kompasiana dari Komunitas Inspirasiana.
Sebagai warga, rakyat atau Kompasianer baru dan pemula di Kompasiana saya amat terkesan. Haus dan dahaga akan hadirnya informasi
Angka 13 masuk dalam kategori Karmic Number, alias Angka Pembayaran Karma. Namanya adalah The Most Unstructured Number
Selamat ulang tahun Kompasiana. Baca puisi tentang 13 tahun Kompasiana dan ucapan terima kasih dari kompasianer
Jangan dilupakan mohon tingkatkan kepedulian demi majunya sastra daerah serta literasi yang todak Jakarta sentris, sedikit buka ruang bagi penulis dae
Selamat Ulang Tahun Kompasiana, banyak kesan yang saya dapatkan setelah setahun bersama
Buku ini merupakan sebuah perjalanan yang fantastis, dan membacanya seperti menelusuri lorong waktu dimana pembaca dihadirkan di beberapa wawancara.
Rangkaian puisi mini yang menggambarkan tentang tiga belas tahun Kompasiana