Hallo, sahabat Kompasianer tercinta!Pada tanggal 16-24 Februari 2016 kemarin, saya dan S Aji mengajak teman-teman semua untuk melihat lebih dekat kehi
Beberapa hari belakangan ini aku terlalu malas untuk buka kompasiana Tulisan - tulisan yang semakin hari, semakin banyak yang tak berguna Menyudu
Mah... Yasmine sekarang sudah kelas lima SD. Dua bulan yang lalu Yasmine mens lho Mah. Uuh.. bingung deh. Malu, takut, jadinya Yasmine nangis seharian
1/Kalau ada yang sukamembanting-banting kata lalumengunyah dan menelannya bulat Maka tak pelak dia penyair kitadisekujurnya berlepotan aneka cara ucap
[100Puisi] Buruh Pencakar Langit Di balik jendela apartemen Menjulang tinggi rumah kaca Sosok mungil menggelantun
Langkahku terhenti, terbentur tembok yang menutup jalan iniLari kemana, aku sudah tak tahu lagiLupa sudah, kalau aku adalah manusia tak berartiLupa su
Satu hari di Jakarta “orang kecil” berbaur dengan “orang besar” senangkan hati walau hanya sebentar nikmati pagi berjalan kaki
Melintas di Malioboro kawasan kota pencuri perhatian di JogjakartaTersentak seorang dengan dua kantong plastik ditangannyaTernyata, seorang wanita tua
Beruntung aku lahir dua puluhan tahun silamSetidaknya aku mengenal banyak hiburan anak yang buat hati tentramTidak seperti hari ini, masa kecil yang k
Clurit.... Teriak lelaki itu setiap pagi Clurit... Suaranya melengking tinggi Tiga puluh tahun lebih berlalu sudah Sejak kak
Cinta?Terkadang aku tertawa mengenai dirinyamengapa ia hadir dalam dunia yang fanaterbentur asa dan logika manusiaseakan peneyembuh benci yang sempurn
Sejak gelombang tsunami ekonomi bergelora, banyak pekerja yang terputus oleh hubungan kerja. Membuat pemberi kerja tak mampu ter-bebani, karena tak ad
Persaingan...dia selalu hadir dalam sendi kehidupanentah bagi pengusaha ataupun senimanmeski mereka punya beda dalam tujuanpengusaha bersaing untuk ke
layunya si janda kembang bersembunyi dalam hangatnya selimut merah melissa senyum kenanga seakan membisu senja terhilang dan nyaris melahirkan kematia
Mungkin semenjak setengah dari umurnya berjalan Sang suami dihampiri kematian Hingga ia harus menjadi ibu sekaligus ayah Keputusan ia buat Mulai menga
artis dan politisi datang menyapamengobar agitasi, menabur hampamembuat datang polisi dan tentarakeriuhan diangkut ke penjarakekasihku dan aku ditakdi
Kemarin, sesuap nasi belum masuk ke dalam perutmu Pagi ini, masih sama Belum ada satu butir nasi pun yang berkunjung mengisi lambung Tubuh mungilmu lu
Aku hanya kebetulan bertemu Melihatnya dari jauh membuatku mengelus dada sekaligus bangga Ia terampil mengganti ban yang bocor Dengan telaten i
Ya Tuhan, Aku bersyukur kepada-Mu. Walau ku tak dapat berjalan, dan berkata-kata dari mulutku. Engkau telah menghadirkanku di tengah-tengah keluargaku
Tuhan... apakah aku terlalu bodoh untuk mencintai seorang pria? apakah aku terlalu hina untuk menjadi manusia biasa? kapan ini semua akan menemui ujun