Apa sih pembangunan Ekonomi Pada suatu Wilayah? Lalu apa tujuan dari adanya pembangunan ekonomi wilayah sendiri bagi suatu daerah? Apa sih pengertian pertumbuhan ekonomi itu? Lalu apa perbedaan terkait pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi itu? Bagaimana keadaan pembangunan ekonomi di Indonesia sendiri? Nah, pada artikel kali ini akan membahas terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut terkait ekonomi pembangunan suatu wilayah.
Berdasarkan Badan Pemerintahan Daerah pembangunan ekonomi sendiri memilki pengertian sebuah proses atau sistem kenaikan pendapatan keseluruhan serta pendapatan perkapita dengan memperhitungkan bertambahnya jumlah penduduk dan disertai suatu perubahan fundamental pada suatu struktur ekonomi pada negara serta pemerataan pendapatan bagi masyarakat suatu negara.
Pembangunan ekonomi sendiri memiliki banyak pengertian dari para ahli. Menurut Sirojozilam pembangunan ekonomj memiliki pengertian suatu proses yang sifatnya multidimensional, hal ini melibatkan suatu perubahan yang besar. Perubahan besar ini difokuskan terhadap perubahan pada struktur ekonomi, struktur sosial, mengurangi terjadinya ketimpangan, pengurangan ataupun penghapusan pada jumlah kemiskinan, serta pengurangan pada jumlah pengangguran dalam konteks pertumbuhan ekonomi.
Menurut Aryad, pembangunan daerah sendiri memiliki enam teori. Enam teori tersebut yaitu:
- Teori yang pertama yaitu teori ekonomi Neo Klasik.
- Teori kedua yaitu teori basis ekonomi.
- Teori selanjutnya yaitu teori lokal.
- Berikutnya terdapat teori tempat sentral.
- Teori kelima yaitu teori kausasi kumulatif.
- Teori yang terakhir yaitu teori daya tarik industri.
Pembangunan ekonomi wilayah sendiri tentunya memiliki tujuan bagi masyarakat. Pembangunan ekonomi juga pasti akan memberikan manfaat serta dampak bagi suatu daerah atau wilayah. Pembangunan ekonomi dari suatu wilayah haruslah dilakukan demi kesejahteraan masyarakat tersebut.
Tujuan dari adanya pembangunan ekonomi sendiri yaitu:
- Dapat meningkatkan suatu ketersediaan dan suatu pelebaran dari distribusi berbagai macam kebutuhan utama masyarakat.
- Meningkatnya standar hidup pada masyarakat
- Meluasnya suatu pilihan ekonomis serta sosial pada berbagai lapisan masyarakat pada suatu wilayah
Dari tujuan diatas, maka pembangunan ekonomi wilayah ini menghasilkan tiga nilai inti yaitu nilai kecukupan, nilai jati diri, serta nilai kebebasan.
Dalam suatu pembangunan tentunya akan menghasilkan suatu dampak pada wilayah terbangun. Dampak yang diberikan dari pembangunan wilayah ini sendiri tentu ada yang negative namun juga ada dampak negatif yang akan diberikan.
Contoh dari dampak positif yang diberikan dari adanya pembangunan ekonomi wilayah yaitu:
- Tersedianya lapangan kerja yang sangat menguntungkan bagi masyarakat.
- Adanya peningkatan pada kualitas suatu SDM.
- Terjadinya suatu perubahan struktur ekonomi.
- Lancarnya suatu kegiatan perekonomian tentu dapat berpengaruh pada percepatan suatu proses pertumbuhan suatu ekonomi.
Contoh dari dampak negatif yang diberikan dari adanya pembangunan ekonomi wilayah yaitu:
- Terdapat pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik.
- Rusak atau bahkan hilangnya alam baik hewani ataupun hayati.
- Berkurangnya suatu lahan pertanian akibat adanya pembangunan industrialisasi.
Basuki dan Prawoto menyampaikan bahwa pembangunan ekonomi sendiri merupakan suatu hal yang tidak dapet terlepas dari pertumbuhan ekonomi. Hal ini memiliki pemahaman bahwa suatu pembangunan perekonomian pada daerah dapat menghasilkan terjadi pula suatu pertumbuhan pada perekonomian daerah tersebut. Suatu pertumbuhan dapat berupa pengembangan atau perluasan serta peningkatan pada aktivitas dalam suatu komunitas. Pertumbuhan juga terjadi karena adanya suatu pembangunan.
