Yogyakarta- Universitas Ahmad Dahlan sukses menyelenggarakan Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah ke-16. Seminar yang dilaksanakan pada hari kamis, 10 Maret 2022 ini, mengangkat tema "Media, Masyarakat Digital Dan Dakwah Muhammadiyah". Seminar ini dilakukan secara offline, yang bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD dan secara online melalui platform zoom.
Seminar diawali dengan pembacaan Al-Qur'an oleh salah satu mahasiswa ilmu hadits, Universitas Ahmad Dahlan, Iwan Kurniawan. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya yang diikuti oleh seluruh tamu undangan.
Dr. Muchlas, M.T selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan, pada sambutannya menyampaikan saat ini kita tengah menghadapi tantangan yang luar biasa, khususnya tantangan menghadapi disrupi tekhnologi digital.
"Untuk menghadapi tantangan ini, tentu persyarikatan Muhammadiyah harus memerankan diri, tidak hanya merespon secara reaktif saja, namun juga perlu melakukan upaya upaya untuk bisa melakukan transformasi digital, sehingga dapat mengambil peran yang lebih signifikan dalam mempengaruhi pihak pihak lain, khususnya pada segmen dakwah perserikatan Muhammadiyah" ujar Muchlas
Seminar ini berlangsung dalam dua sesi dari pagi hingga sore, pada sesi pertama terdapat 4 narasumber, dengan 1 narasumber yang hadir secara offline, dan 3 narasumber yang bergabung secara online melalui platform zoom. Materi pertama disampaikan oleh Ismail Fahmi, Ph.D dengan judul "Representasi Islam dan Muslim Indonesia di Media". Kemudian, dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu, Dr. Muchlas, M.T. dengan judul materi "Dunia Digital dan Matinya Kebakaran", kemudian materi ke-3 dengan tema "Digitalisasi dan Demokrasi" dipaparkan oleh Dr, Agus Sudibyo, dan materi ke-4 disampaikan oleh Wahyudi Akmaliah, M.Hum dengan tema "Adaptasi Agama dalam Masyarakat Jaringan".
Seminar ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam penyusunan  program program Muktamar Muhammadiyah pada tanggal 18 November tahun 2022
