Copa Amerika Resmi Bergulir Menyusul Euro 2024, Penikmat Sepak Bola Tanah Air Dipaksa Begadang sampai Pagi?

Pesta sepak bola empat tahunan terbesar benua Amerika Selatan, Copa Amerika resmi dimulai kemarin Jumat (21/06/2024) tak genap seminggu setelah dimulainya Euro pada Sabtu (15/06/2024) dengan laga pembuka grup A antara Argentina Vs Kanada yang dimenangkan Argentina dengan skor akhir 2-0.

Copa Amerika edisi kali ini menunjuk Amerika Serikat sebagai tuan rumah yang diikuti oleh 16 negara, 32 pertandingan, dan berlangsung selama hampir sebulan mulai dari 21 Juni sampai 15 Juli 2024. Sedangkan untuk Euro sendiri diikuti oleh 24 negara, 51 pertandingan, dan berlangsung selama sebulan penuh mulai 15 Juni sampai 15 Juli 2024 dengan Jerman yang bertindak sebagai tuan rumah.

Tentunya ini menjadi tontonan yang ditunggu-tunggu oleh penikmat sepak bola di seluruh dunia tak terkecuali penikmat sepak bola di tanah air, pasalnya dua kompetisi ini tak kalah dengan piala dunia yang mempertandingkan negara-negara kuat dalam sepak bola pada masing-masing benua. Ditambah lagi dua kompetisi ini akan dilaksanakan secara bersamaan hanya berselisih 1 minggu pelaksanaan yang membuat antusiasme penikmat sepak bola tanah air untuk menonton dan mendukung tim kesayangan bertambah salah satunya saya sendiri sebagai penulis.

Namun, nampaknya pelaksanaan dua kompetisi ini secara bersamaan tidak sepenuhnya baik. Mengapa demikian?

Seperti yang diketahui dua kompetisi ini dilaksanakan di Amerika dan Eropa dimana terdapat perbedaan waktu yang cukup jauh dengan Indonesia. Jerman sendiri memiliki renggang waktu 5 jam lebih lambat dari Indonesia, sedangkan Amerika Serikat memiliki jarak waktu mencapai 11 jam lebih lambat dari Indonesia. 

 Dan untuk jadwal pertandingan masing-masing kompetisi pun berbeda. Euro membuat 3 waktu jadwal pertandingan yaitu paling awal pukul 3 sore, dilanjut pukul 6 sore, dan terakhir pukul 9 malam waktu Jerman yang itu menandai bahwa masyarakat Indonesia dapat menonton pertandingan Euro pada pukul 8 malam sampai pukul 4 pagi. Ditambah lagi dengan waktu pertandingan Copa Amerika yang dilaksanakan pada pukul 4 sore, 6 sore, dan 7 malam waktu setempat, sehingga penikmat bola tanah air dapat menonton pertandingan Copa Amerika paling awal pukul 5 pagi.

Atas uraian tersebut menandai bahwa penikmat bola tanah air dapat menonton semua pertandingan dua kompetisi tersebut mulai pukul 8 malam sampai 8 pagi yang jika ditotal itu menjadi 12 jam nonstop yang tentunya membuat masyarakat Indonesia dipaksa begadang sampai pagi. Hal itu tentunya tidak baik karena dapat merusak jam tidur yang dapat berpengaruh terdapat kesehatan diri. 

Dalam pemaparan di atas tentunya dapat disimpulkan bahwa penonton Indonesia yang menonton semua pertandingan sepak bola dua kompetisi tersebut merupakan hal yang tidak baik karena penonton Indonesia dipaksa begadang sampai pagi yang dapat merusak jam tidur sehingga dapat mengganggu kesehatan diri sendiri. Well, apapun itu semua yang dilakukan secara berlebihan merupakan suatu yang tidak baik. Oleh sebab itu, pecinta sepak bola tanah air harus mengatur waktu untuk menonton pertandingan Euro dan Copa Amerika tanpa mengganggu kegiatan keseharian dan tentunya kesehatan masing-masing. Tidak perlu menonton semua pertandingan karena saat ini semua informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat di berbagai media sehingga untuk pertandingan yang belum ditonton dapat melihat hasil atau cuplikan dalam media manapun setelah pertandingan selesai. Tentunya ini menjadi pengingat semua masyarakat Indonesia tak terkecuali saya sendiri sebagai penulis dan semoga kedua kompetisi berlangsung baik dan seru sampai selesai.