Bagaimana menjelaskan judul di atas? Sederhanya adalah, bahwa kerja Puan Maharani adalah "kunci" bagi Jokowi dalam menghadapi kontestasi dan pertarungan pada Pilpres tahun 2019. Kerja Puan Maharani adalah faktor paling "menjual" untuk dijadikan kampanye Jokowi dan pasangannya nanti. Kerja Puan Maharani adalah variabel yang akan menentukan keberhasilan Jokowi dan pemerintahannya kini, terutama yang berkaitan dengan pembangunan manusia dan kebudayaan.
Kira-kira sederhananya seperti itu.
Keberhasilan Puan Maharani dalam melakukan tugasnya bahkan diapresiasi oleh Jokowi. Puan Maharani tidak menyia-nyiakan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya, sehingga Puan Maharani berhasil melakukan kerja-kerja koordinatif, kunjungan kerja dan rapat-rapat yang produktif, serta inovasi program dan kebijakan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Tidak aneh rasanya ketika Puan Maharani mencapatkan capaian yang membanggakan dalam tiga tahun kerjanya: Puan Maharani berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Meningkatkan indeks pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat.
Keberhasilan Puan Maharani itu tentu saja adalah sebenarnya tugas yang ingin dilaksanakannya sebagai Menteri, sekaligus bentuk pengabdian untuk negeri. Tak ada tujuan lain Puan Maharani kecuali untuk ikut mengambil peran dalam membangun dan memajukan negeri. Posisinya sebagai Menteri Koordinator bisa membuat dan menentukan kebijakan Kementerian untuk kepentingan pembangunan dan masyarakat. Namun dalam konteks politik, apa yang dilakukan oleh Puan Maharani menjadi sangat bermakna bagi Jokowi, terutama jika dikaitkan dengan kepentingan Pilpres tahun 2019 nanti.
Sederhananya seperti ini: apa yang dilakukan Jokowi untuk menyejahterakan rakyat?
Maka yang disampaikan Jokowi pastilah capaian prestatif Puan Maharani: tentang penyebaran KIP, KIS, PKH, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan; tentang bantuan dana sosial dan bantuan pemerintah non-tunai; tentang pendidikan vokasional dan kerja peningkatan fasilitas dan mutu pendidikan; pembangunan desa melalui pemberdayaan; tentang gerakan menuju masyarakat sehat; tentang kesejahteraan rakyat dan banyak lagi yang lainnya. Semua itu berdasarkan data, angka, dan fakta yang dicapai oleh Puan Maharani. Jokowi akan dengan santai mengatakan, "kami sudah bekerja membangun bangsa. Inilah faktanya!"
 Artinya, itulah kenapa Puan Maharani menjadi "kunci" bagi Jokowi jika dikaitkan dengan kepentingannya pada 2019 nanti. Selain posisi Puan Maharani yang "kokoh" secara kepartaian (dalam hal ini PDI P sebagai pengusung utama Jokowi pada 2014 lalu), capaian prestatif Puan Maharani juga bisa membuat Jokowi tersenyum bahagia, sebab ia bisa menjelaskan dengan sederhana tentang keberhasilan pembangunannya. Setidaknya, itu akan membungkam pihak-pihak yang selama ini (sengaja) nyinyirterhadap pemerintah, meski berbeda dengan data dan fakta valid yang seharusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H