Mohon tunggu...
Tadzkiah Alifah
Tadzkiah Alifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya!! semoga kalian bisa enjoy baca di sini ya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menerapkan Sikap Asertif untuk Diri Sendiri

11 Januari 2023   20:02 Diperbarui: 11 Januari 2023   20:06 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenapa kita harus memiliki sikap asertif untuk diri sendiri? dikarenaka jika kita memiliki sikap asertif maka kita akan lebih menyayangi diri kita sendiri agar tidak tertekan tanp harus menyakiti perasaan orang lain dalam mengungkapkan suatu tujuan atau pendapat.

Mungkin dari kebanyakan orang sering kali mengalami kesulitan untuk mengungkapkan perasaan serta pendapat pada orang lain. Sehingga kita ingin selalu membuat orang lain bahagia dengan cara selalu mengalah serta selalu membantu mereka, dan mementingkan kepentingan orang lain diatas kepentingan diri sendiri. 

Terkadang kita juga sering merasa tidak enakan kepada orang lain yang membuat sikap itu menjadi bumerang bagi diri sendiri sehingga diri kita menjadi tertekan dan tidak bisa menolak apa yang orang lain katakan. Kemungkinan besar jika kita tidak bisa merubah sikap seperti itu, pasti kita akan selalu di manfaatkan oleh orang lain. 

Maka dari itu, jika kita tidak ingin di manfaatkan oleh orang lain dan bisa menjalin hubungan positif tanpa adanya toxic dengan orang lain, maka kita harus bisa menerapkan komunikasi asertif pada orang lain.

Asertif adalah sikap untuk megkomunikasikan suatu pendapat yang diinginkan dan dirasakan oleh diri kita namun kita bisa menjaga dan menghargai hak-hak dan perasaan orang lain tapa harus menyerang orang lain yang membuat mereka menjadi sakit hati. Pada sikap ini bisa menjadi jalan tengah dari gaya pasif dan agresif. Namun, ketika kita menerapkan perilaku asertif ini kita juga harus bisa mengungkapkannya secara tegas dan jujur. Adapula gaya berkomunikasi yang bisa membuat kita menjadi orang yang asertif seperti:

  • Tetap berfikir positif dan baik dalam menghadapi suatu permasalahan
  • Mengatakan kebenaran dalam mempertahanka tujuan atau pendapat pribadi, walaupun akan muncul konflik tapi kita juga harus bisa menjaga perasaan orang lain
  • Percaya diri dan terbuka
  • Cara pandang yang positif dan optimis
  • Mampu memberi dan menerima umpan balik hal-hal positif dan negatif
  • Bisa berkomunikasi dengan sabar tanpa harus emosi
  • Tegas dalam menentukan pilihan tanpa memaksa orang lain
  • Mengenal Bahasa tubuh
  • Bersikap sederhana dan jangan bertelee-tele, seperti menggunakan kata "saya ingin", "saya perlu", "saya merasa".

Adapula manfaat dari sikap asertif ini diantaranya:

  • Menyelesaikan masalah dengan baik.
  • Dapat mengontrol kecemasan dan stress
  • Komunikasi menjadi lebih efektif
  • Jadi lebih bebas dalam mengekspresikan dirinya baik secara verbal dan non verbal tanpa harus memikirkn penyesalan serta memiliki rasa cemas
  • Dapat menerima kekuranga pada diri sendiri dan tidak merasa malu dalm suatu pertemuan
  • Selalu berusaha mencapai cita-cita

Nah, jika kalian ingin lakukan sikap asertif ini. kalian bisa memulai nya dengan selalu bersikap asertif pada kehidupan sehari-hari secara perlahan-lahan. misalnya lakukan lah hal yang paling utama dengan menjadi pendengar yang baik bagi orang disekitar kamu, mulai berlatih untuk bisa menyampaikan perbedaan pendapat, selalu  hargai orang lain, hindari merasa bersalah, dan tetap tenang pada saat bicara. Itulah tips-tips yang bisa kalian terapkan agar sikap asertif itu bisa terbangun pada diri kalian.

Dengan kalian bisa membangun sikap asertif ini kalian dapat menjadi orang yang lebih berani dan percaya diri. shingga perasaan yang mengganjal dalam diri kalian bisa tersampaikan serta membuat kalian tidak ada perasaan terbebani lagi di diri kalian dan bisa membuat kalian mejadi orang yang lebih santai Kembali. Namun kalian juga harus bisa bersikap asertif ini dengan melihat lawan bicara ataupun keadaan tempat agar jika kalia ingin menerapkan sikap ini tidak terlihat gegabah dan bersikap beranilah sambil menghindari kenaifan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun