Mau mendengar yang lain lagi? Ya. Youtuber. Akun-akun Youtube milik orang-orang yang berkecipung di dunia hiburan juga banyak yang justru tak berfaedah. Maaf kalau terlalu kasar, tapi ini hanya opini pribadi. Tak ada larangan bagaimana konten Youtube dibuat, selama itu tidak mengandung SARA, iyakan? Tapi tidak harus tidak berfaedah juga, setidaknya berfikirlah bahwa akun tersebut tetap harus lebih banyak memberikan manfaat ke masyarakat, bukan memicu timbulnya kelompok masyarakat yang menciptakan tren hedon untuk terlihat keren. Aku nggak mau sebut akun Youtubernya di sini, karena kayaknya kolom ini nggak akan muat..
Sebenarnya, ada banyak tontonan ataupun film yang juga disajikan sesuai dengan umur, tapi justru dari sisi pemerintah sendiri yang terlihat membatasi penayangannya. Ya. Lagi-lagi soal politik dan uang. Tak apa, manusia memang butuh uang, tak perlu munafik, tapi jangan juga menjadikan segala situasi dan tempat menjadi ladang tambang uang anda para Tuan maupun para Nyonya.Â
Baiklah, sudahi pembicaraan ini, takut melebar kemana-mana. Semoga dari KPop, kita bisa belajar yang lebih baik. Buat sinetron Indonesia, nggak perlu banyak-banyak episode, tapi carilah jalan cerita yang menarik. Good Luck.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H