Â
Oleh Tabrani Yunis
Sudahkah anda menulis hari ini? Â Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh teman-teman yang selalu atau sering mendapat kiriman tulisan penulis pada setiap kali penulis usai memosting tulisan di Kompasiana. Pertanyaan ini muncul, ketika penulis lupa atau tidak membagikan tulisan itu kepada mereka, walau mereka tidak menulis atau tidak punya hobby menulis, namun sangat suka menulis. Â Yang jelas mereka menunggu kiriman tulisan untuk disimak. Â Pertanyaannya, apakah karena tulisan yang penulis kirimkan atau share tersebut cukup menarik? Â Jawabannya, belum tentu. Bisa saja menarik, bisa pula tidak. Namun, kiriman tulisan itu menjadi pertanda atau sinyal bahwa hubungan penulis dengan mereka ikut terjaga atau terpelihara, sebagai bukti bahwa penulis selalu ingat mereka. Karena penulis tidak bisa berbagi uang, maka hal yang paling mudah adalah membagikan kebahagiaan. Adanya tulisan yang dibagi adalah bagian dari berbagi the happiness.
Lalu, mengapa pertanyaan itu langsung tertuju kepada menulis di Kompasiana? Mengapa tidak menulis di www.potretonline.com Ayang penulis kelola sendiri? Mengapa tidak pula yang di majalah Anak Cerdas yang juga penulis kelola? Anda bisa berikan jawaban mengapa begitu? Silakan saja. Tidak ada larangan , apalagi ancaman.
Tentu saja ada alasan di balik itu. Ya, ada yang melatarbelakanginya. Yang jelas, semakin intens dan seringnya kita mengirimkan sesuatu kepada seseorang, semakin ia atau mereka ingat dengan apa yang kita kirim atau yang mereka terima. Begitu pula halnya dengan kiriman tulisan di Kompasiana yang penulis kirimkan kepada mereka. Benar, bukan? Ya, kalau anda tidak percaya, silakan dicoba. Pasti nanti akan ketagihan atau addicted. Buktinya sudah banyak. Satu di antara mereka adalah penulis sendiri.
Nah, sebenarnya pula, munculnya pertanyaan seperti di atas, menginformasikan bahwa rasa kangen atau rindu itu datang, ketika yang sering kita lakukan, atau lakoni yang membuat orang senang atau terkenang, akan menjadi rindu atau kangen di kala kita mulai tidak melakukannya lagi. Muncul keinginan untuk membaca lagi Apa yang kita tulis di Kompasiana tersebut.
Tentu tidak berlebihan kalau kita katakan bahwa ketika kita mengirimkan link Kompasiana kepada teman-teman tersebut akan membuat mereka bisa mengajar e banyak informasi lain, Selain tulisan kita sendiri. Oleh sebab itu, mengirimkan atau share tulisan di Kompasiana kepada para sahabat adalah kegiatan yang membuat teman-teman menjadi kangen, hingga bertanya, Sudajkah anda Menulis di Kompasiana hari ini?
Pertanyaan yang ringan, tapi memotivasi kita untuk tetap setia atau loyal terhadap Kompasiana. Apalagi saat ini Kompasiana merayakan Ultah yang ke 15 tahun yang memberi makna 15 Tahun berbagi cerita, 15 Tahun berbagi bahagia dan 15 tahun buka lah kata akhir untuk terus menulis. Adanya Kompasiana telah menyediakan banyak ruang untuk berkarya. Selamat Ulang Tahun yang ke 15 Kompasiana. Tetaplah mencerahkan hingga akal sehat yang kini memudar, muncul lagi dengan mulus, bukan karena bulus dan fulsi/ ha ha ha haÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H