Oleh Tabrani Yunis
Pagi ini, Minggu 1 Oktober 2023. Sebagaimana biasanya penulis memanfaatkan waktu sekitar 1 jam untuk urusan rumah. Ya, karena rumput sudah mulai memenuhi halaman belakang rumah, penulis harus membersihkan rumput dengan cara menyangkul. Kegiatan itu menjadi kegiatan olah raga, karena selain membakar kalori, mengeluarkan keringat, dapat membuat tubuh terasa segar.Â
Kesibukan mengurus rumah pagi ini menghabiskan waktu lebih kurang satu jam. Kegiatan yang mengeluarkan keringat yang menyegarkan, walau penulis agak telat membuka toko POTRET Gallery yang letaknya ditempuh sekitar 15 menit dari rumah. Penulis tiba di POTRET Gallery pada Pukul 09.45 WIB, lalu membuka toko dan premuniaga yang membantu di toko membereskan barang-barang.
Penulis mengambil posisi duduk di bangku panjang, sebelah kanannya POTRET Gallery dan mulai lah tangan sibuk dengan handphone untuk mencari bacaan. Maka, aksi pertama dilakukan adalah membuka Potretonline.com untuk membuat postingan tulisan-tulisan yang masuk. Namun, tak lama kemudian, penulis membuka Kompasiana. Di bagian atas layar HP terlihat ada warna merah berupa notifikasi. Penulis membuka notifikasi tersebut dan menemukan informasi tentang Kompasiana Award 2023, dengan judul, Mari Ikut Kompasiana Award 2023.
Kabar yang memberikan harapan besar bagi para kompasianer, termasuk penulis sendiri untuk bisa merebut kemenangan dan menjadi Kompasianer of the year 2023 seperti yang pernah dirai oleh  Andri Mastiyanto sebagai Kompasioner of the year 2022 lalu.  Apalagi pada pagelaran dan Anugrah Kompasiana award tahun ini ada perubahan dan tambahan serta perubahan lain yang memberikan ruang yang signifikan bagi Kompasioner yang akan ikut berjuang menjadi yang terbaik di kategori yang telah ditentukan.Â
Menurut informasi yang telah didistribusikan di laman Kompasiana, ada 8 kategori yang bakal  diperbutkan. Ada kategori Best in Citizen Journalism, Best in Opinion,  Best in Fiction, Best in Specific Interest, People Choice's, Best Community 2023, dan Kompasioner paling lestari.  Sangat  menginspirasi, bukan?
Ya, tentu saja sangat menginspirasi. Dikatakan demikian, karena kegiatan ini di samping menjadi ajang mencari yang terbaik, sesungguhnya kegiatan ini memiliki banyak manfaat dan impact yang bukan hanya bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat luas, baik yang ikut serta menominasi, maupun yang tidak. Â Ada banyak manfaat dari pagelaran acara Kompasiana award ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Pertama kegiatan ini merupakan kegiatan yang membangun motivasi Banyak orang untuk terus menulis dan tidak berhenti Menulis. Bukan hanya sekadar Menulis, tetapi bisa mendorong para kompasioner untuk Meriah yang terbaik. Kedua, mendorong peserta dan masyarakat untuk tetap setia atau loyal terhadap media Kompasiana ini. Ke tiga, sudah pasti ketika kita bergabung sebagai warga Kompasiana, kita mulai membangun dan merawat silaturahmi antar warga Kompasiana dengan cara follow, memberikan komentar di bawah tulisan atau paling kurang memberi penilaian di bawah tulisan setiap penulis. Hebatnya lagi, ada pula ruang Komunitas memiliki admin tersendiri.
Selayaknya semua warga Kompasioner yang tidak hanya berada di Bumi Nusantara, tetapi ada banyak di belahan dunia lain, seperti Pak Tjiptadinata yang bermukim di Australia dan lain-lain, ramai-ramai memberikan pilihan atau nominasinya.
Anugrah Kompasiana award adalah anugerah yang diberikan kepada orang-orang yang memiliki dan menta it nilai-nilai kreatif, innovatif, prloduktif dan loyal. Bagi penulis, yang sering absen, tidak muncul selama 2022, tentu bukan sosok yang bisa untuk menominasi diri. Namun, bisa menominasi warga Kompasioner yang sangat aktif dan produktif selama ini. Kita bisa mengantarkan orang yang kita nominati menjadi yang terbaik. Penulis pun sesungguhnya selalu ingin menjadi yang terbaik. Yes really. Â I always want to be the best, seperti warga Kompasiana lainnya, walau dalam sebuah mimpi yang harus bisa diwujudkan dengan usaha dan doa.