Foto: Â PribadiÂ
Oleh Tabrani Yunis
Kupungut rindu pada riak
dan  ombak bergulung
terselip di antara  hempasan gelombang
Kala deru lautan berkumandang
Senyap, sepi dan sunyi member tang
Rindu itu  mender begitu bimbang
Kupungut rindu pada
gelombang yang menggulung
menjulang dan menerjang-terjang
Menghempas nafas-nafas panjang
dan terengah-engah nafas hilang
Rindu semakin meregang
Kupungut rindu dari deburan ombak
Kala biru lautan memuncak riak
Debur cinta deras berdetak
Rindu tak mungkin ditolak
Rindu itu terlalu berat tuk dipendam
Tak mungkin dapat diredam
Aku tak hendak  menyimpan rindu begitu dalam
Hati tertusuk rindu nan menghujam
Aku tenggelam dalam rindu deburan ombak nan mencekamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H