Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menangkap Hikmah Musibah

26 Desember 2021   23:59 Diperbarui: 27 Desember 2021   00:03 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup pascatsunami. Dok. Pribadi

Dua puluh enam Desember dua ribu empat berlalu sudah
Tujuh belas tahun air mata masih tumpah
Bukan tidak rela kau hijrah
Itu adalah kehendak Allah
memang semua tak begitu mudah
Tujuh belas, lebih sedasawarsa sudah berpisah
Allah menguji umat-Nya di Serambi Mekkah
lewat musibah
Yang menggetarkan naluri sabar dan tabah
Andai  kita bisa meraba makna di balik musibah
Terbentang berjuta hikmah
Rahasia Allah di balik  musibah
Mungkinkah karena begitu sering menumpah darah, atau karena amis darah yang tumpah dihempas amarah?

Di tanah Serambi Makkah tlat bergitu banyak  darah tumpah
Dihujam benci kata berpisah
Mungkin inilah peringatan Allah

Gempa bumi 8.9 richter mengguncang tanah, rumah, rebah ke tanah
Gelombang raksasa menjilat dan menyapu segala di tanah
tsunami itu revolusi  Allah
Secepat kilat bisa  berubah
Semua  susah , gundah resah gelisah
Isak tangis tak melimpah-limpah
Menyebut-nyebut asma Allah
Terus berucap semua milik Allah
kembali pada Allah

Tujuh belas tahun berjalan sudah
Semua tlah berubah
Setiap bencana membawa hikmah
Yang kaya semakin mewah
Yang serakah kian bertambah
Menumpuk harta dengan serakah
Lupa ingatan pada musibah

Yang beriman menggali berkah
Dekatkan diri kepada Allah
Setiap hela nafas dalam ibadah
Karena tsunami ujian Allah
Taka ada lagi luka berdarah
Semua ditelan gelombang air bah
Hanyutkan hikmah yang penuh berkah
Hanya Tuhanlah yang Maha pemurah
Kini hidup kembali indah
Itulah hikmah dari musibah

Oleh Tabrani Yunis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun