Oleh Tabrani Yunis
Denting -denting ranting kering
Menukik dalam senandung burung-burung
Lompat dan teriak siamang-siamang
Penghuni hutan meraung
Menyeruak relung-relung tebing
Isyarat  kemarau datang menjelang
Sebelum kemarau pulang
Selalu ada petaka menghadang
Setelah pohon-pohon tumbang
Ditebang insan setan pemuja uang
Rimba raya luas membentang
Hilang
Bandang  datang
Tak diundang
menerjang-nerjang
Merenggut nyawa orang, tumbuhan dan binatang
Ingatan melayang-layang ditelan gelombang
Tak ada yang  bisa menghalang
Hilang tanpa kasih sayang
Bencana sengaja diajak datang
Ulah tangan manusia jalang
Kini kemarau segera pulang
Memerah lidah lidah api  perang
Melumati bukit-bukit ilalang
Kayu, batu dan pohon tumbang
Kepul asap terbang
Jerabu menari melayang bayang
Terlambung ke bubung semenanjung
Hawa panas membasahi tubuh gerah telanjang
Menyimuti wajah-wajah  duka sejak kelam dan  gerlap siang.
Bumi begitu centang perenang
Membasuh duka derita pun tak pernah hilang
Berharap hujan datang menjelang
Derita semakin menjurang
Oleh Tabrani Yunis
Denting -denting ranting kering
Menukik dalam senandung burung-burung
Lompat dan teriak siamang-siamang
Penghuni hutan meraung
Menyeruak relung-relung tebing
Isyarat  kemarau datang menjelang
Sebelum kemarau pulang
Selalu ada petaka menghadang
Setelah pohon-pohon tumbang
Ditebang insan setan pemuja uang
Rimba raya luas membentang
Hilang
Bandang  datang
Tak diundang
menerjang-nerjang
Merenggut nyawa orang, tumbuhan dan binatang
Ingatan melayang-layang ditelan gelombang
Tak ada yang  bisa menghalang
Hilang tanpa kasih sayang
Bencana sengaja diajak datang
Ulah tangan manusia jalang
Kini kemarau segera pulang
Memerah lidah lidah api  perang
Melumati bukit-bukit ilalang
Kayu, batu dan pohon tumbang
Kepul asap terbang
Jerabu menari melayang bayang
Terlambung ke bubung semenanjung
Hawa panas membasahi tubuh gerah telanjang
Menyimuti wajah-wajah  duka sejak kelam dan  gerlap siang.
Bumi begitu centang perenang
Membasuh duka derita pun tak pernah hilang
Berharap hujan datang menjelang
Derita semakin menjurang