Oleh Tabrani YunisÂ
Nak, Kesinilah  sejenak,Â
merapatÂ
bersimpuhlahÂ
Ada yang harus kucurahkan padamu tentang jejak sejarah tanah tumpah darah
 tak hendak  membasahi luka lama dengan darah,Â
hanya agar kau faham dan tidak lupa sejarah,
 bahwa di tanah indatu pernah berlumuran amarahÂ
mengalirkan darah tumpah ke lembah
 kematian adalah musibah
tak diharap merambah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!