Oleh Tabrani Yunis
Rumahku kabut
Beratap kepulan asap
hitam pekat
Berdinding debu merayap
Rumahku bau asap
berselimut kabut
ditimbun asap berliuk-liuk gelap
Menggumpal-gumpal larut lembut
Rongga dada terasa remuk resap
Rumahku berasap- asap
Menggumpal-gumpal menempel awan
Mendesak merapat mengusap-ngusap
Angin pun tak mampu melawan
Rumahku bersemayam  kabut
dari belantara menuju kota
Mengejar menusuk rongga mulut
Menebar galau gundah gulana
Rumahku berbalut kabut
Hitam pekat menawarkan maut
Mengalirkan darah rasa takut
Semua takut, kalangkabut
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI