Nak,
Ini akhir zaman. Semua jadi edan semakin mengedan dengan rambu-rambu kehidupan. Kebenaran dianggap kebohongan. Kebohongan menjadi pembenaran. Pembenaran menjadi kebenaran. Kebenaran bermetamorphosis memupus keadilan. Hidup semakin dikikis zaman edan.
Nak,
Ini zaman yang berputar-putar di negeri antah berantah. Angin berhembus berubah-rubah. Pintar-pintar membaca arah nan berubah. Yang benar bisa salah, yang salah semakin parah. Yang salah bisa sekejab berubah arah.Semua berubah-rubah memutar arah, saling salib menyalib melamun sejarah. Tergantung siapa yang punya titah.
Nak,
Ini zaman milik penyanjung titah. Â Banyak- banyak menelan ludah. Kadang tumpah jadi amarah. Tak jelas siapa yang salah. Yang salah belum pasti salah, yang benar pasti berubah.
Nak,
Ini zaman kegelapan, berubah melebihi kilat. Yang baik jadi penjilat, senang pun bisa melarat. Apa lagi yang melarat, dalam sekejab bermain sulap. siang berlari mengejar malam, malam berpacu memicu fajar. Pagi kembali menari-nari di dalam gelap. Tak elok terlalu fanatik  di zaman yang berubah. Akan berbuah petaka dan musibah . Tak ada lagi yang tabah. Semua berselimut marah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H