Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Banyak Orangtua Tidak Konsisten Mendidik Anak

10 Mei 2019   10:54 Diperbarui: 10 Mei 2019   11:45 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, kalau orangtua ingin anak-anak bisa menjadi generasi yang berakhlak mulia, kuncinya ada di rumah. Bukankah dalam teori pendidikan, teorii tabularasa, disebutkan bahwa anak itu lahir bagikan kapas putih. Orangtualah yang akan mengubah apakah anak akan tumbuh menjadi baik atau menjadi buruk. 

Lalu, dalam konsep pendidikan yang menganut tri pusat pendidikan, seharusnya tripusat pendidikan tersebut, keluarga, sekolah dan masyarakat, bersinergi dan saling membantu, mengontrol perkembangan anak. 

Sayangnya, tripusat pendidikan yang seungguhunya ideal, sudah tidak lagi bersinergi, karena banyak faktor yang mempengaruhi pola kehidupan yang akhirnya mempengaruhi pola pendidikan kita. 

Pertanyaannya adalah maukah kita kembali menjadi orangtua yang konsisten? Maukah kita merajut kembali tali rabat tri pusat pendidikan yang selama ini sudah terberai? Mari kita berfikir dan berkontemplasi. Selamat berpuasa, bagi yang melaksanakannya. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun