Oleh Tabrani Yunis
Sejak bahasa Inggris dianggap dan dinyatakan penting, seperti kata banyak orang "Â English is a very important language in the world, as the international language" dan banyak lagi ungkapan senada yang menyatakan pentingnya bahasa Inggris, Â masyarakat kita dan juga di belahan dunia lain menjadikan bahasa Inggris sebagai sebuah mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan.
Bukan hanya pada jenjang pendidikan menengah pertama hingga perguruan tinggi, bahkan di banyak sekolah dasar, juga diajarkan bahasa Inggris. Pelajaran bahasa Inggris tersebut, bukan hanya diajarkan di sekolah-sekolah, tetapi juga banyak kursus bahasa Inggris yang sempat menjamur di tanah air, bukan hanya di perkotaan, tetapi juga masuk ke perdesaan.
Karena merasa begitu pentingnya menguasai bahasa Inggris yang memang semakin tidak bisa dihindari tersebut, tidak sedikit orang tua yang dengan susah payah, dengan biaya yang mahal, mengantarkan anak-anak mereka ke kursus bahasa Inggris. Bukan hanya untuk waktu satu bulan atau dua bulan, tetapi bertahun-tahun.
Namun, sayangnya, kendatipun anak-anak kita, bahkan kita sendiri, sudah belajar bahasa Inggris sejak di jenjang sekolah SD hingga menjadi sarjana dan bahkan selesai S2, Â hampir rata-rata tidak mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Mengapa bisa demikian? Terlalu sulitkah menguasai bahasa Inggris?
Bisa jadi, banyak sekali orang yang mengatakan bahasa Inggris itu susah. Tidak sedikit pula yang berkata, "Learning English is easy and enjoyable". Lalu, anda berada dimana? Apakah berada pada posisi yang mengatakan bahwa belajar bahasa Inggris itu susah, atau sebaliknya sangat mudah dan menyenangkan? Bisa saja ada yang berkata, kedua-duanya.
Anda tidak salah, namun orang lain juga benar, bahwa sulit atau tidaknya tergantung pada diri kita masing-masing. Bagi mereka yang mengatakan sulit, sebenarnya karena cara belajar mereka yang membuat sulit. Misalnya, ketika belajar bahasa Inggris, Â hal yang dipelajari sehari-hari selalu berbasis grammar.
Belajar bahasa Inggris, bukan belajar bagaimana berkomunikasi dalam bahasa Inggris, tetapi belajar tentang aturan-aturan tata bahasa Inggris.
Sehingga, karena sulit menghafal dan sebagainya, banyak berhadapan dengan kesalahan secara grammar, membuat kondisi itu menjadi image yang tidak menyenangkan. Bahasa Inggris menjadi sangat sulit. Lalu, ketika  setiap kali belajar bahasa Inggris dengan cara demikian, motivasi belajar bahasa Inggris pun surut, hingga 180 derajat. jadi fatal bukan?
Bagi yang selama ini bisa belajar bahasa Inggris dengan cepat, mereka akan mengatakan bahasa Inggris itu memang mudah dan menyenangkan. Mengapa demikian? Ini kiranya perlu dicari jawabannya.
Apa kunci sukses seseorang bisa berhasa Inggris?