Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara di Bilik Pecah

16 April 2019   15:48 Diperbarui: 16 April 2019   16:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Tabrani Yunis


Kita harus satu suara
Kita harus kumpulkan suara
Kita harus galang sebanyak banyak suara
Kita butuh banyak suara
Satu suara sangat berharga
Untuk keutuhan bangsa dan negara

Suara-suara kita harus bulat
Tidak boleh pecah, apalagi terpecah belah
Konon negeri akan berat sebelah
Bila suara kita pecah san terbelah
Jagalah suara-suara tidak pecah ketika dicacah
Ikatlah ia dengan berkah
Bukan dengan dengan sedekah menjelang subuh
Itu adalah cara-cara yang salah
Bukan kemenangan yang berkah
Tapi suara di bilik-bilik bermuara serakah

Jagalah suara-suara di bilik tidak pecah
Karena itu isyarat bagi kalah
Jadi pemenang wajib patuh pada titah
Tidak jujur pembawa kalah
Ingatlah semua akan kembali pada Allah
Kemenangan ini harus penuh berkah
Jagalah bilik suara tidak pecah
Agar silaturahmi tak putus dan terbelah
Mari jaga suara-suara di bilik dengan ramah
Jangan ada yang menjamah, sebelum semua diambil sumpah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun