Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ini Negeri Dagelan

27 September 2017   23:58 Diperbarui: 28 September 2017   00:07 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nak, kemarilah duduk sejenak

Ada yang ingin ku sampaikan sebelum kapal terlanjur karam

semakin banyak isyarat yang tampak

dalam pertujukan di larut malam

Ah, simpan saja semua kegalauanmu dalam-dalam

Sepertinya ada gumparan risau yang kau simpan di benak

Sudahlah,  tak usah galau pada perahu nan menanti masa tenggelam

Walau bahtera kian retak

Lebih baik  kau siram saja segala risau biar padam

Apa yang tengah terjadi di negeri ini semuanya adalah dagelan

Para penguasa, pengusaha, politisi dan semua petinggi masing-masing sedang bermain peran

Nikmati sajalah semua dagelan yang mereka perankan

Nanti juga akan terlihat kemana bahtera ini akan  diarahkan

Jangan terlalu bermimpi negeri ini akan berjalan di rel kejujuran

Karena  kepentingan yang selalu menjadi mainan

Yang penting, cerdaslah memamah semua intrik dagelan

Lakukan saja apa yang kau bisa kerjakan

Agar kelak selamat sampai ke tujuan

Tapi, ini negeri dagelan 

Semua bisa jadi mainan

Banda Aceh, 25 September 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun