Mohon tunggu...
TABITA DEVI
TABITA DEVI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Pendidikan Geografi, yang tertarik dengan perubahan yang terjadi di lingkungan akibat proses interaksi manusia dan alam. Pendidikan dan ilmu pengetahuan mendorong untuk terus mempelajari perubahan-perubahan tersebut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Semarakkan Merdeka Belajar: Meneladani Ki Hajar Dewantara Pejuang Kemerdekaan Belajar

31 Mei 2023   15:52 Diperbarui: 31 Mei 2023   16:23 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penilaian yang dilakukan tidak lagi berdasarkan pada besarnya angka yang diperoleh siswa. Penilaian yang diberikan berupa deskripsi mengenai ketuntasan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Penilaian karakter juga menjadi hal yang penting dilakukan. Nilai kebangsaan yang diajarkan Ki Hajar Dewantara ditanamkan dengan adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila. Program tersebut merupakan usaha mencapai kompetensi serta karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Program Merdeka Belajar ini menjadi langkah yang tepat dalam mengembalikan sistem pendidikan Indonesia yang sesuai dengan tujuan negara, yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa".

Menghadapi perkembangan dunia dan pendidikan yang begitu cepat, Semarak Merdeka Belajar harus digaungkan. Salah satunya adalah dengan meneladani dan mengamalkan perjuangan Ki Hajar Dewantara mengenai kemerdekaan siswa dalam belajar.

Karena kemerdekaan pada dasarnya adalah hak semua makhluk hidup. Keterpaksaaan dan perasaan dijajah karena sekolah dan belajar haruslah dihapuskan. Sehingga terwujudlah kehidupan bangsa yang cerdas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun