Mohon tunggu...
Neng Widya
Neng Widya Mohon Tunggu... -

Belajar dan terus belajar untuk menjadi hidup lebih baik. Ingin menjadi perrhiasan dunia yang paling indah, yaitu wanita sholehah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dijodohin

29 Oktober 2014   01:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada yang nanya begini, “kenapa sih aku sering dijodoh-jodohin mulu ama keluarga. Kaya aku nggak laku dan nggak bisa nyari sendiri calon suamiku. Aku juga bisa nyari sendiri kali. Sebel, dikira nggak laku apa ya? Emang sih aku masih jomblo, tapi nggak sampe segitunya kali. Giman donk untuk menyikapi situasi ini?”

Nah, ada nggak sobat yang ngalamin seperti itu? Di zaman modern ini masih adakah yang dijodohin? Hm, jadi inget film Siti Nurbaya. Kisah cewek muda nan cantik yang dijodohin sama ortunya ke lelaki tua kaya raya yang bernama Datuk Maringgi. Sayangnya lelaki itu udah tua banget. Walau Siti Nurbaya udah illfeel banget sama Datuk Maringgi, namun ia tak kuasa menolak keinginan orang tua. Kelanjutan ceritanya udah tau kan? Kalo belum tau cari aja sendiri. Hehe

Tapi sobat, jangan negatif thinking dulu deh sama yang namanya dijodohin. Di luar sana jutaan jomblo sedang berjuang mencari jodohnya dan nggak ada yang bantuin. Nah, kalo kita ada yang nyariin suami jangan mengeluh dulu. Kali aja yang bakal dijodohin sama kita adalah sosok yang kita idam-idamkan. Lumayan kan, biro jodoh gratis buat kita, hehe.

Yang harus Sobat lakukan dalam situasi seperti ini adalah dengan mengoptimalkan kesempatan dan tawaran jodoh yang datang. Nggak apa-apa dijodhin juga, Sobat bisa menyeleksinya. Urusan diterima atau tidak hal itu merupakan keputusan kita bukan? So, mintain aja data lengkapnya. Foto-foto wajahnya yang lagi senyum, tampak belakang, samping, depan. Lagi senyum manyun atau apapun. Ditambah data-data skill, komptensi, kepribadian dan sifatnya. Terakhir, jangan lupa mintain data laporan gaji terakhir, hehe.

Kalau yang dijodohin itu kece, tajir dan sholeh, mengapa juga kita harus menolak? (Yee maunya tuh). Akan tetapi, jika kita tidak cocok dengan jodoh yang ditawarkan oeh wali kita, Islam pun membolehkan kita untuk menolaknya.

Rasulullah saw bersabda, “Tidak boleh seorang janda dinikahkan sebelum diajak musyawarah dan tidak boleh anak gadis dinikahkan sebelum dimintai ijinnya.”

Dalam hal ini, kita tidak durhaka walaupun menolak dijodhin sama orang tua kita. Karena Rasulullah pun melarang para orang tua memaksakan kehendaknya. Orang tua sifatnya hanya menawarkan yang terbaik buat anaknya. Namun, keputusan tetap ada ditangan sang anak.

Itu dulu ya sobat, jika ingin tau lebih lanjut tentang tips cari jodoh bisa kunjungi blog saya: http://tabirjodoh.com. Salam cinta ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun