Saya menemukan CD (Compact Disc, bukan yang lain ya) koleksi lagu-lagu lama, saat bersih-bersih kamar yang agak berantakan. Ketika saya putar, ternyata lagu pertamanya adalah "Just the two of us", dinyanyikan oleh Grover Washington Jr. Lagu inilah yang memberi saya ide untuk seri ke-2 "Jepangologi" kali ini.
Bagi sebagian (besar) orang asing, masyarakat Jepang terutama pasangan yang berjalan sambil bergandeng tangan, mungkin dianggap suatu hal yang mustahil. Kita sering menganggap orang Jepang itu malu-malu (bukan malu-maluin lho).
Akan tetapi, ada juga lho pasangan Jepang yang bergandeng tangan. Jangankan di kota besar, di kota kecil seantero Jepang pun, jika Anda beruntung, maka bisa melihat kaum yang sedang kasmaran bergandeng tangan.
Sebagai catatan, pasangan di lima foto yang saya akan ceritakan disini tidak bergandeng tangan ya. Sesuai judul, saya hanya ingin fokus pada "keberduaan" (alias kebersamaan) mereka saja.
Baiklah, saya mulai. Foto pertama menggambarkan sepasang kekasih, dimana sang pria sedang mengambil foto shidarezakura. Sementara sang wanita sedang mencari sesuatu di tasnya.
Saya sudah menulis banyak tentang sakura. Anda bisa membaca tulisan-tulisan saya nanti, kalau penasaran dengan kisah-kisah bunga sakura.
Bunga ini memang bisa dianggap sebagai bunga rakyat. Orang bisa dengan mudah menemukan pohonnya (kalau sudah musim sakura tentunya), kemudian menikmati baik sendirian maupun bersama-sama.
Biasanya sih (dan menurut pengalaman pribadi), bunga sakura memang asyik untuk dinikmati bersama dengan pasangan. Seperti tulisan saya di artikel lain, euforia menikmati sakura itu seperti pertemuan dengan cinta pertama.
Saya tidak tahu persis apakah pasangan pada foto sedang pacaran, atau sudah menjadi suami istri. Mereka terlihat berbicara agak lama di depan pohon shidarezakura.Â