Setelah mengunci pintu, saya bernyanyi dalam hati sambil berjalan di lorong apartemen, lagu yang dipopulerkan oleh Sakamoto Fuyumi. Judul lagunya "mata kimi ni koi shiteru", atau terjemahan bebasnya "jatuh cinta lagi kepadamu".
Lagu ini pas sekali untuk menggambarkan suasana musim gugur seperti sekarang. Mengapa bisa begitu? Alasannya, suasana musim gugur itu ngangenin.
Agar lebih jelas (walaupun saya tahu Anda pasti pernah merasa kangen), jika memakai analogi, gambarannya kira-kira seperti bertemu pacar. Meskipun tiap hari bertemu, namun tidak ada rasa bosan. Bahkan Anda makin sayang padanya bukan?
Pemandangan musim gugur dengan dedaunan berwarna-warni tidak membuat bosan, bahkan sebaliknya.Â
Musim gugur membuat saya jatuh cinta sekarang, dan pasti akan membikin jatuh cinta lagi setiap tahun berikutnya.
Angin dingin bertiup agak kencang saat saya berjalan menuju pintu keluar. Untuk menghangatkan badan, saya menarik ritsleting mentok ke atas, agar jaket bisa menutupi leher.
Kebetulan ada orang yang baru saja masuk lewat pintu utama, sehingga hawa dingin ikut menyelinap terbawa angin. Biasanya angin pada musim seperti ini disebut kogarashi, artinya angin membuat daun menjadi kering.
Meskipun dingin, namun suhu udara saat musim gugur terasa nyaman. Sehingga saat seperti ini, pas dinikmati dengan aktivitas jalan-jalan.