Mohon tunggu...
Tabania siregar
Tabania siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Era baru

Berita terkini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM 90 Adakan Pelatihan Kerajinan Tangan untuk Menciptakan UMKM Baru bagi Ibu-ibu PKK di Desa Pendem

6 Juli 2021   15:44 Diperbarui: 6 Juli 2021   16:40 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MALANG - Kerajinan tangan bunga stocking ibu-ibu PKK sebagai UMKM mereka di desa Pendem. Kerajinan tangan di industri indonesia ini semakin meningkat dan dapat disesuaikan dengan potensi orang masing-masing yang marak diperbincangkan.

Salah satu inovasinya adalah kerajinan tangan dari bahan stoking yang dibuat bunga yang cantik dan juga bahan stoking pun ramah lingkungan karena tidak memakan biaya yang sangat banyak. Namun produk yg di hasilkan nantinya dapat bernilai jual tinggi.

Bunga hias yang terbuat dari bahan dasar kain stocking masih jarang ditemui di Malang. Kami pun sebagai mahasiswa UMM dan Pembimbing DPL kami yaitu Kenny Roz, S.Kom.,MM mengajukan proker kami ke warga Desa Pandem - Kec.Junrejo, Kab.Batu - Jawa Timur untuk membuat salah satu kerajinan tangan yang unik. Sesuai dengan bahan dasarnya, bunga ini diberi nama bunga stocking. Terbuat dari bahan dasar kain stocking yang tipis dan melar. Yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi hiasan yang laku dijual.

Kami Mahasiswa PMM UMM Kelompok  90  yang berkerja sama dengan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)pun melakukan kerja sama dengan ibu-ibu PKK di Desa Pandem - Kec.Junrejo, Kab.Batu - Jawa Timur RT06, RW02 untuk memiliki UMKM tersendiri agar dapat diteruskan dan dikembangan di desa tersebut. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 2 hari dari hari minggu-senin pada pukul  15.30 – selesai.

Bentuknya memang seperti kain perca yang tidak terpakai, satu helai kain panjangnya sekitar 50 sentimeter, dan terdiri dari berbagai macam warna. Peminat pertamanya adalah ibu-ibu rumah tangga yang menyukai rangkaian bunga cantik, kemudian dapat di pasarkan melalui media online dan bazar-bazar kecil.

Kain stocking mudah dibentuk sesuai pola, karena langsung mengikuti pola yang ada, bahkan jika pemilik bosan dengan bentuk bulat misalnya, bisa diganti sendiri menjadi bentuk oval atau yang lain sesuai keinginan. Hanya tinggal membentuk ulang kawatnya, otomatis, bunga akan terbentuk seperti pola yang dibuat.  Untuk tangkainya dia juga menggunakan kawat, tetapi yang ukurannya lebih besar. Kawat  dibungkus dengan solatip khusus tangkai bunga berwarna warni sesuai permintaan, baru dirangkai.

Mahal atau murahnya harga bunga hias stocking yang di buat tergantung dari besar kecilnya, dan kerumitan serta bahan yang digunakan. Pemasaran dapat lakukan secara online melalui media sosial yang dia punya. Melalui online menurutnya lebih luas jangkauannya. bahkan dapat di jual di seluruh kota di Jatim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun