Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 yang sedang saya jalani alur belajarnya sangat menarik yang di akronimkan dengan alur MERDEKA, dimana merupakan nama alur belajarnya yaitu Mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata.
Aksi Nyata merupakan alur yang sangat menarik sekaligus menantang, karena kita dituntut mengimplementasikan hasil belajar satu sub modul dengan kegiatan nyata yang dilakukan oleh seorang Calon guru penggerak. Pada Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif kali ini saya melakukan 2 kegiatan yaitu :1. Membuat Keyakinan Kelas
2. Diseminasi budaya Positif kepada rekan guru di sekolah.
Dengan Rancangan Aksi sebagai berikut :
RENCANA TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA
JUDUL MODUL: BUDAYA POSITIF
NAMA PESERTA: TABA, S. Pd. SD
LATAR BELAKANG (Apa yang mendasari Anda membuat rancangan tindakan ini?)
Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah “menuntun kodrat anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai manusia maupun sebagai angota masyarakat.” Pendidikan adalah tempat bersemainya benih-benih kebudayaan dalam masyarakat, Ki Hajar Dewantara meyakini bahwa untuk menciptakan manusia yang beradab maka salah satu kunci utama untuk mencapainya adalah melalui pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang didapatkan anak melalui suatu lingkungan yaitu lingkungan sekolah.
Lingkungan sekolah merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam membentuk dan menciptakan manusia yang beradab dan berkarakter, maka dari itu budaya positif harus ditumbuhkan secara berkesinambungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal tersebut tertuang dalam pembelajaran di modul 1.4 dimana untuk menumbuhkan budaya positif tentu hal yang paling penting adalah adanya kesamaan visi atau pemahaman.
Oleh karena itu, pendidik merancang strategi penerapan budaya positif melalui kegiatan diseminasi dalam rangkan mengimplementasikan pemahaman yang telah didapatkan kepada rekan-rekan sejawat. Hal ini bertujuan untuk menyamakan pandangan terhadap budaya positif di sekolah, guna mendorong tumbuh kembangnya laku dan juga kodrat anak.
TUJUAN (Apa dampak pada murid yang ingin dilihat dari rancangan tindakan ini?)
Tujuan dari aksi nyata kali antara lain :
Pemahaman secara universal mengenai budaya positif di kelas/sekolah
Adanya pembiasaan sikap yang terlihat pada murid hingga menjadi karakter positif dan berbudi pekerti luhur
TOLAK UKUR (bukti apa yang dapat dijadikan indikator bahwa tindakan ini berjalan dengan baik?)
Tolak ukur aksi nyata dari modul 1.4 budaya positif ini, yaitu :
Peserta diseminasi memahami pentingnya penerapan budaya positif
Guru mempraktekkan inti dari konsep dalam penerapan budaya positif di kelasnya masing-masing
Murid dan guru menerapkan budaya positif yang telah disepakati bersama.
LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN
Tindakan yang akan saya lakukan dengan metode kolaborasi, karena di sekolah saya ada 2 orang CGP Angkatan 7, oleh karena itu kolaborasi sangat tepat untuk kegiatan ini agar mendapat hasil yang maksimal. Rancangan tindakan yang dilakukan yaitu:
Pertama saya dan rekan sesama CGP angkatan 7 merencanankan kolaborasi
Melaporkan dan meminta persetujuan kegiatan yang akan dilakukan kepada kepala sekolah
Mensosialisasikan program kepada rekan sejawat
Melaksanakan diseminasi bersama kepala sekolah dan rekan sejawat
Menerapkan atau mempraktikkan keyakinan kelas bersama murid
Menentukan rencana tindak lanjut
DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN (apa saja bahan,alat atau tenaga yang anda butuhkan untuk menjalankan tindakan? Bagaimana Anda akan mendapatkannya?
Pimpinan atau kepala sekolah terkait pemberian izin pelaksanaan kegiatan
Rekan sejawat sebagai sasran kegiatan diseminasi
Pengelola barang sekolah untuk dapat menggunakan alat seperti infocus, speaker, layer proyektor, microphone untuk mendukung kegiatan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H