Mohon tunggu...
Miftahul Jannah SKom
Miftahul Jannah SKom Mohon Tunggu... Programmer - Freelancer

Merupakan seorang lulusan sarjana komputer yang sedang mencoba untuk memahami dunia Front End Web Development, sekaligus melanjutkan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Musim Hujan? Saatnya Ubah Halaman Rumah jadi Lahan Produktif

2 Desember 2023   16:44 Diperbarui: 2 Desember 2023   17:52 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal Desember ini wilayah Indonesia tercinta telah memasuki musim penghujan. Wilayah-wilayah yang sebelumnya terkena dampak kemarau panjang kini bisa menikmati tanah basah dan udara yang bersih dari debu.  Hujan merupakan nikmat yang patut untuk kita syukuri, bisa juga dikatakan bahwa hujan itu kehidupan.

Memasuki musim penghujan seperti ini, biasanya memang paling nyaman untuk duduk melihat butir-butir air berjatuhan membasahi tanah kering, sambil meminum secangkir teh ditemani biskuit. Tapi, daripada terus terusan duduk nyaman juga setelah hujan reda, lebih baik untuk mulai melakukan sesuatu yang lebih produktif. Misalnya menyulap halaman rumah menjadi kebun sayur pribadi.

Aktivitas berkebun ini memang salah satu kegiatan yang sangat produktif. Berkebun atau bercocok tanam tidak melulu harus di lahan yang luas, halaman rumah yang tidak terlalu luas pun bisa dijadikan lahan untuk berkebun. Saat musim hujan seperti ini memang saat yang pas untuk mulai menyemai bibit tanaman khususnya sayur mayur.  Dimusim penghujan, tanaman akan lebih subur karena mendapat pengairan yang cukup sehingga kamu tidak perlu untuk terlalu sering menyiramnya juga menghemat penggunaan air di rumahmu.

Selain itu, dengan memanfaatkan halaman rumah untuk bercocok tanam juga bisa membuat area rumah menjadi lebih hijau serta menghemat pengeluaran uang dapur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun