Mohon tunggu...
Lita Sabrina Ariviani
Lita Sabrina Ariviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Hobi saya adalah mendengarkan musik dan kadang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dukungan Sosial: Senjata Penting untuk Melawan Kanker

24 Juni 2024   15:52 Diperbarui: 24 Juni 2024   15:56 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Dukungan Sosial untuk Melawan Kanker/dokpri

Dukungan Sosial Dalam Melawan Kanker telah menjadi suatu topik psikoedukasi secara tidak langsung melalui media cetak poster dan x-banner yang dilaksanakan dalam kegiatan MBKM BKP Proyek Kemanusiaan di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Koordinator Jawa Timur pada tanggal 12 Mei 2024. Psikoedukasi ini melibatkan seluruh penghuni Yayasan Kanker Indonesia serta para tamu yang sedang berkunjung. Hal ini dilakukan dengan harapan bisa mengingatkan berbagai pihak untuk terus mendukung dan memotivasi para pasien kanker dalam melawan penyakitnya.

Hasil X-banner di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Koordinator Jawa Timur
Hasil X-banner di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Koordinator Jawa Timur

Menurut Taylor (2014), dukungan sosial merupakan informasi dan umpan balik yang didapatkan dari orang lain yang menunjukkan perasaan cinta, perhatian, penghargaan, serta penghormatan terhadap seseorang dan keterlibatan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban yang timbal balik. Dukungan sosial merujuk pada bantuan emosioal, finansial, dan praktikal. Hal ini menjadikan dukungan sosial sebagai hal yang sangat penting bagi kesejahteraan semua orang, termasuk pasien kanker karena dapat memberikan dampak positif yang signifikan secara fisik maupun mental selama proses pengobatan. 

Selain itu, menurut Sarafino (2006), dukungan sosial memiliki peran yang penting bagi pasien kanker yang sedang menjalani proses pengobatan seperti kemoterapi karena banyaknya tindakan pengobatan yang dapat menimbulkan stress secara terus-menerus, sehingga dapat memperburuk kondisi psikologis penderita di luar dari adanya faktor internal yang dapat mempengaruhi.  Dukungan sosial dapat membantu pasien kanker dalam mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan rasa percaya diri pada pasien, memberikan bantuan untuk beradaptasi terhadap perubahan atau tantangan yang sedang dihadapi, serta dapat membangun hubungan dengan orang lain yang memahami kondisinya, sehingga dapat mengurangi rasa kesepian yang sedang mereka alami.

Umumnya, orang-orang yang memberikan bantuan dan dukungan kepada pasien kanker dikenal dengan cancer caregiver. Cancer caregiver ini dapat terdiri dari keluarga, teman, serta para tim medis yang senantiasa memberikan dukungan kepada pasien. Sebagai cancer caregiver, kita semua dapat membantu para pasien kanker untuk mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan yang sedang dihadapi oleh pasien kanker. Dalam hal ini, keluarga berperan penting untuk menjadi landasan yang kuat dalam membantu pasien menghadapi kanker dengan memberikan dukungan melalui kasih sayang dan perhatian yang tak terhingga. Teman-teman pasien juga dapat memberikan dukungan yang memotivasi untuk pasien selama proses pengobatan seperti:

  • Memberikan informasi terbaru dengan baik bagi pasien keluarga.
  • Mmberikan dukungan emosional dengan menunjukkan kehadiran dan kepedulian yang kon
  • Memberikan dukungan psikososial pada pasien kanker dengan memberikan kesempatan untuk melakukan konseling dan mengikuti kegiatan edukasi.
  • Memberikan dukungan spiritual pada pasien dengan menciptakan ketenangan dan kenyaman, serta membangun pemikiran dan sikap yang positif dalam menghadapi tantangan selama proses pengobatan.

Kemudian tim medis dan komunitas kanker serta penyitas kanker juga dapat memberikan kesempatan bagi para pasien kanker untuk membagikan pengalaman dan perasaanyang sedang dirasakan. Hal ini seperti saling berbagi solusi, sehingga pasien tidak merasakan kesepian dan sendiri dalam melawan kanker.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun