Mohon tunggu...
Pradita Lingga
Pradita Lingga Mohon Tunggu... -

seorang manusia yang mencari arti hidup yang sebenarnya, :) lahir disebuah kota kecil, dan saat ini menempuh kehidupan dikota orang,

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Air Terjun Bertenaga Listrik, Rheinfall Swiss (Tanggapan)

16 November 2011   02:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:37 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Switzerland adalah negara yang terkenal akan kualitas pendidikan, makanan, tourisme, dan kondisi finansial yang stabil. Negara dengan Pegunungan Alpen yang terkenal di seluruh dunia ini juga melambangakan kualitas pelayanan yang berkelas. sebuah negara yang terletak di antara negara-negara di benua Eropa dengan luas sekitar 41,285 Km persegi. Negara ini dikelilingi oleh Prancis di sisi Barat, Jerman di sisi Utara, Italia di sisi Selatan, dan Austria dan Liechtenstein di sisi Timur yang juga merupakan kawasan wisata.

Kondisi alam di Swiss yang indah, sudah dikenal sejak zaman dahulu terutama di area-area seperti Jura, Central Plateau, dan pegunungan Alpen. Udara yang bersih, danau sebiru Kristal, dan pegunungan yang hijau merupakan ikon yang paling menonjol dari keindahan Switzerland ketika musim semi. Selain itu simbol lain yang tidak kalah terkenal adalah puncak gunung Matterhorn dan Mount Rosa yang merupakan titik puncak tertinggi di Switzerland. Switzerland juga dilalui oleh 3 sungai yang terkenal yaitu Rhone, Rhine, dan Aar. Selain itu ada pula air terjun Rhein (Rheinfalls).

Rhein falls adalah air terjun tertinggi di Eropa, yang mengalir sepanjang tahun sebagai air terjun terbesar di Swiss. Tingginya mencapai 25 m dan panjangnya 150 m. Debit air terjun yang sudah ada sejak 15.000 tahun yang lalu ini mencapai 750.000 liter per detik. Ya air terjun Rhein (Rheinfall), merupakan air terjun yang mempunyai peranan penting di Swiss. Karena air terjun ini merupakan penyumbang supply listrik dengan kekuatan mulai dari 10 hingga 80 watt. Hal tersebut dimaksudkan agar kebutuhan listrik di Swiss tidak mengalami kekurangan. Karena adanya supply dari air terjun Rhein yang berpotensi besar menghasilkan listrik.

Hal semacam ini juga dapat kita jumpai di Indonesia. Dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia termasuk negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Banyak daerah- daerah tertentu yang menggunakan air terjun untuk kebutuhan listrik mereka. Karena faktor jarak yang jauh dari perkotaan atau keadaan alam setempat. Sehingga menyulitkan listrik untuk menjangkau daerah mereka.

Mungkin saja penggunaan air terjun sebagai pembangkit listrik di Swiss dan di Indonesia sedikit berbeda. Di Swiss, Pemerintah setempat secara resmi menggunakan, memperhatikan sekaligus mendanai proses jalannya air terjun sebagai pembangkit listrik ini. Sedangkan di Indonesia, mungkin di kota besar pemerintah ikut andil. Namun di daerah-daerah kecil tertentu, masyarakat setempat harus mendanai bahkan berinisiatif sendiri guna mendapat supply listrik. Karena Pemerintah kurang memperhatikan dalam hal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun