Manajemen Waktu: Deadliner? Stop kebiasaan ini. Di dunia kerja, kemampuan mengatur prioritas adalah kunci.
Pemecahan Masalah: Jangan lari dari masalah, belajar berpikir kritis dan mengambil keputusan dengan kepala dingin.
Bagaimana Cara Memperbaiki?
Jika Gen Z ingin mengubah stigma, perlu usaha nyata. Beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Manfaatkan Teknologi Secara Positif: Gunakan gadget untuk belajar, bukan hanya hiburan.
2. Ikut Kegiatan Organisasi: Belajar kerja sama tim dan manajemen konflik sejak dini.
3. Latihan Simulasi Dunia Kerja: Buat lingkungan kampus lebih realistis, misalnya lewat magang atau proyek kelompok.
   Dari perspektif Immanuel Kant, kemampuan manusia untuk belajar berasal dari imajinasi dan pengalaman. Jadi, pengalaman selama kuliah harusnya jadi "kerangka kerja" bagi Gen Z untuk menghadapi dunia nyata.
Kesimpulan: Gen Z Bisa Bangkit
   Benar bahwa banyak pemecatan terjadi. Namun, ini bukan akhir dunia. Gen Z hanya perlu melihat ke dalam, memperbaiki soft skill, dan menyesuaikan diri dengan dinamika dunia kerja. Seperti kata Nietzsche, "Apa yang tidak membunuhmu, membuatmu lebih kuat." Jadi, ayo bangkit, Gen Z! Buktikankalau kalian lebih dari sekadar generasi "rebahan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H