Mohon tunggu...
Teplok Suluh
Teplok Suluh Mohon Tunggu... -

someone who always wishing of finding her sanctuary....

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Rumah Itu "Cinta"

14 April 2012   04:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

apa yang kau pikirkan tentang sebuah "rumah"..??

tempat dimana kita bisa menyandarkan harapan, tempat diamana kita memulai mimpi, tempat dimana kita melabuhkan kasih sayang, tempat dimana kita bisa menyimpan dan mendapatkan segala rasa, tempat dimana kita termanjakan dengan rasa aman, nyaman, dicintai, disayangi, tak tersakiti..........

itulah "rumah" untukku... setidaknya selama ini begitulah aku selalu merasakannya setiap kali pulang.....

dan taukah...??

meski aku telah begitu terbiasa dengan "kelana" namun tak semua tempat sanggup memberiku rumah, seperti kata orang bahwa alam bisa menjadi rumah mereka, tak peduli disudut yang mana....

karena sesekali aku merasa begitu rindu, sesekali aku benar-benar ingin rebah, benar-benar merasa tak nyaman dengan gelisah......

aku rindu pelukan hangat itu, juga senyuman ramah, penerimaan yang sempurna, dan tentunya rindu tiang kokoh dimana aku bisa menyandarkan segala yang  tak hanya asa... namun mimpi, rasa, pikiran, dan bahkan hati........

sesekali aku benar-benar ingin pulang, meski sesat dan sulit sungguh mencari jalan......

aku ingin pulang.............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun