KKN di Rumah, Mahasiswa Undip Membuat Buku Edukasi Perikanan dan Produk Olahan Ikan (Ekado)

Kota subulussalam Mahasiswa UNDIP TIM I KKN memberi Buku edukasi dan penyuluhan pentingnya makan ikan di tengah pandemi, ciri-ciri ikan segar, mundur mutu dan berformalin, hingga diversifikasi Olahan Produk Perikanan Kepada masyarakat Gg pardosi dusun sejati Desa Subulussalam Selatan melalui door to door. Pemberian Buku edukasi dan Olahan Produk Perikanan dilakukan secara door to door guna memutus rantai penyebaran virus Covid 19.

Indonesia memiliki total luas sebesar 5. 180.083 km2 yang mencakup wilayah darataan dan lautan. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2 dengan bentang bentang panjang wilayah sebesar 3.977 mil. Sementara itu, wilayah lautnya lebih luas, yakni 3.257.483 km2, sehingga indonesia disebut negara maritim. Provinsi aceh adalah salah satu yang memiliki pendapatan ikan terbanyak. Pendapatan ikan diaceh 2018 mencapai 212.515,61 ton, yang dimana dari 2016 sampai 2018 aceh mengalami peningkatan pendapatan yang cukup pesat.

Masyarakat kota subulussalam atau lebih tepatnya masyarakat Subulussalam selatan sangat suka mengonsumsi ikan. Ikan adalah makanan sehari-hari bagi warga desa subulussalam, dikarenakan ikan mempunyai harga yang lebih terjangkau dari pada ayam atau sejenisnya. 

Namun masyarakat Subulusalam Selatan belum banyak mengetahui tentang cara penanganan ikan dengan baik dan juga masih banyak yang belum mengetahui perbedaan ikan yang sudah terkena formalin, serta juga belum ada yang membuat olahan ikan menjadi suatu usaha untuk pendapatan sehari-hari. 

Mahasiswa Undip membagikan Buku edukasi ke masyarakat Gg pardosi dusun sejati, Desa subulussalam Selatan, Kota Subulussalam Aceh hal ini dikarenakan mahasiswa undip ingin memberi tau tentang pentingnya memafaatkan ikan di saat pandemi. mahasiswa undip berusa memberi tahu tentang cara penanganan ikan, memberitahu perbedaan ikan yang terkena formalin atau tidaknya serta juga memberi tahu gizi yang terkandung dalam ikan. 

Mahasiswa juga mendukung kegiatan pemerintah yaitu "GEMARIKAN" atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan sehingga diberikan informasi masakan olahan hasil perikanan. Hal ini dapat menjadi pilihan jenis masakan bertujuan untuk menghindari rasa bosan serta tiap masakan olahan hasil perikanan memiliki jenis ikan dan hasil perikanan yang cocok untuk digunakan. 

Buku informasi diharapkan dapat memberikan variasi makanan yang dapat dicoba serta mengetahui jenis hasil perikan yang baik untuk digunakan serta konsumsi hasil perikanan akan meningkat. Semua ini dibuat dalam satu media cetak yaitu Buku edukasi perikanan yang dimana, Buku edukasi perikanan ini dibagikan ke masyarakat-masyarakat. Buku Edukasi perikanan ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya ibu-ibu sekitar Desa Subulussalam selatan untuk menangani Ikan dengan baik dan benar sehingga tidak merusak nilai gizi dari ikan tersebut.