Bunga kok dimakan? Seperti Suzana saja Bintang film Horor lndonesia yang senang makan Bunga Kantil. Hi...hi ...hi.serem! Kejadian yang nyata dan fakta ternyata ada. Bunga juga Bisa di buat puding, Â ya... kueh penutup makan dan rasanya seperti puding yang terbuat dari buah- buahan; tentu saja enak, dan lezat rasanya bila di santap, mengalir lewat tenggorokan ngegleser gitu. Contoh puding yang telah jadi, langsung saja ditawarkan ke hadirin untuk dicoba. Saat itu juga puding yang cantik dan menggemaskan langsung ludes tak tersisa.
Menurut mereka yang mencoba rasa pudingnya enak dan penuh aroma bunga. Lah... iyalah sesuai wangi bunganya. Tidak hanya dibuat puding bunga yang indah aneka warna itu; juga menjadi bahan utama membuat Manisan. Kok bisa? Ya! bisa. Setelah jadi manisan warna dari bunganya juga tidak kusam malah warnanya jadi sangat menggiurkan, tapi sayang...ya kalau di makan tertelan dan dicerna di perut.Â
Biasanya hanya buah yang dibuat manisan seperti ; buah mangga, cabai, kedondong, pepaya, salak dan bangkuang dll. Trend bunga yang bisa dimakan atau bisa juga  dibuat salad "edible flower" muncul tahun 1996, atau 4 tahun yang lalu. Hanya ada beberapa Bunga tertentu saja yang bisa dibudidayakan secara hidropunik organik yang dapat dibudidayakan.
Berbeda dengan bunga hias seperti mawar, melati, Â krisan yang dibudidayakan dengan pupuk kimia dan di semprot dengan pestisida zat pengusir serangga. Bunga yang dapat dikonsumsi "edible flower" dibudidayakan dengan pupuk organik, tidak disemprot zat kimia, juga bunga yang tidak menghasilkan racun. Tanaman ini diperlakukan khusus dan untuk membudidayakannya untuk pemula tidak memerlukan lahan yang luas.
Menurut Eva pembudidaya,
Edible flower, harapan kedepan bunga tidak hanya dijadikan sebagai garnis penghias makanan saja di hotel, atau rumah makan Top. tapi bisa dijadikan  makanan yang sehat. Ingin tahu lebih banyak tentang budidayanya? Silahkan ke @eva_l_a_madarona
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H