Menurut laporan dari Ankara,Rabu 7 November 2012 bahwa Kementerian Luar Negeri Turki akan meminta secara resmi kepada NATO untuk menggelar rudal anti rudal Patriot di perbatasannya dengan tetangganya rejim Damaskus  Suriah menyusul  semakin memanasnya situasi di perbatasan kedua negara tersebut.
Sebelumnya juga Turki sudah meningkatkan kekuatan militernya di sepanjang  910 km di wilayah -wilayah  perbatasannya dengan Suriah sejak beberapa kali terjadi baku tembak artileri berat dengan pasukan negara  tetangganya,Suriah .Bahkan Parlemen Turki dengan mayoritas suara mutlak mengijinkan pasukan Turki untuk membalas serangan Suriah ,serta di bolehkan pula untuk menyerangnya secara terbatas jika dianggap kedaulatan Turki terancam.
Sejak saat itu maka ribuan pasukan Turki sudah berada di perbatasaannya yang diperkuat oleh 250 tank tempur untuk menghadang serbuan pasukan Suriah tersebut.Akan tetapi Turki sebagai negara anggota NATO maka layak minta bantuan  kepada pakta pertahanan satu-satunya di dunia itu,untuk melindungi kedaulatannya.
Sebenarnya rudal-rudal patriot itu sudah ada di Turki sejak perang teluk lalu ,namaun sesuai aturan yang berlaku dalam NATO jika digunakan harus mendapt ijin dari pimpinannya terlebih dahulu,dan pihak NATO di Brussel tunggu permintaan resmi Turki sebagai anggotanya,ujara pejabat NATO Rabu 7 November 2012.
Mengenai kapan permintaan resmi pemerintah Turki di ajukan kepada NATO,menurut salah seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Turki dalam waktu dekat ini.Dan NATO tentu saja akan segera pula menangagapinya,karena menurut Turki potensi seranagan rudal dari Suriah bisa saja terjadi yang perlu di tangkis dengan Patriot,ujar pejabat itu lagi kepada kantor berita  Reuters,Rabu 7 November 2012 .
Meskipun berbagai pihak sudah mencoba membujuk kedua pihak,supaya lebih menahan diri agar konflik di Suriah tidak merembes ke seluruh kawasan tersebut.Apalagi sekiranya konflik Suriah akan menyeret Turki yang bisa saja turut pula menyeret NATO,yang tentunya sangat berbahaya .Karenanya Rusia,Iran ,Tiongkok pendukung utama Suriah sudah mewanti-wanti Turki dan Suriah supaya menghindari bentrokan yang lebih berkala besar lagi. Demikian pula negara-negara anggota NATO membujuk Turki,yang juga merupakan salah satu negara anggotanya supaya berupaya secara optimal untuk mengentaskan berbagai  masalah itu bisa saja di selesaikan  melalui jalur dialog.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H