Sepanjang perairan laut pinggiran timur  benua Asia semakin lama kelihatannya semakin memanas ,mulai dari ancaman Pyongyang terhadap Korea Selatan sampai ketegangan Jepang ,Taiwan dan Tiongkok atas kedaulatan di kepulauan berbatu Senkaku(Diauyu)belum mereda,paman sam menggerakkan beberapa kapal perangnya ke perairan Laut China selatan sehingga semakin menambah tegangnya kawasan tersebut.
Kehadiran kapal induk AS,USS George Washington ke perairan Laut China selatan bukan karena kebetulan akan tetapi sebagai reaksi terhadap informasi Jepang bahwa sekitar 11 kapal perang Tiongkok sedang mengadakan latihan peperangan dekat kepulauan Senkaku yang di persengketakan kedua negara itu.Selain itu juga masalah klaim Vietnam dan Tiongkok terhadap gugusan kepulauan paracel dan Spratley,serta beberapa sengketa lainnya antara Philipina,Tiongkok,Brunei Darussalam,Taiwan ,Malaysia ataupun dengan Indonesia.
Menurut Kapten Gregory Fenton kepada AP,Sabtu 20 Oktober 2012 bahwa kunjungan pasukan AS ke perairan itu untuk meredakan dan menerapkan kebebasan navigasi di periran yang dipersengketakan oleh beberapa negara kawasan itu.Daalam konteks ini,Paman Sam sekarang kelihatannya secara terang-terangan mendukung Vietnam dalam sengketa periraian Laut China selatan itu dengan Tiongkok.AS akhir-akhir ini memang semakin mesra saja hubungannya dengan Vietnam,negara yang pernah di sembur dengan gas-gas oranye oleh Washinmgton dalam perang Vietnam .
Dalam konteks inilah maka kunjungan kapal induk USS George Washington sangat berarti bagi Vietnam,baik secaraa politiks,ekonomi maupun secara militer sebagai pesan keras kepada Beijing.Memang antara negara Vietnam dan  Tiongkok pernah terjadi peperang perbatasan di pegunungan Dongson, serta sengketa di lepas pantainya di perairan laut China selatan dengan Beijing.Oleh karenanya untuk mengekplorasi kawasan yang diduga kaya enerji itu,beberapa negara termasuk Vietnam bekerja sama dengan AS dan EU dalam mengelola kawasan kaya tersebut.
mengamati konstalasi politik kawasan,maka bisa saja kawasan Asia Pasifik sampai Asia Tenggara akan menjadi kancah baru bagi persaingan AS dan sekutunya dengan Tiongkok dan sekutunya pula.Apakah hal tersebut akan menmunculkan perang dingin baru di kawasan Asia Timur ,Asia Tenggara sampai Australia . Perkiraan itu bukan tanpa alasan yang kuat,tetapi justeru argumentasinya kearah itu semakin nyata seiring meningkatnya kemajuan ekonomi dan semakin tingginya anggaran pertahanan negara-negara kawasan itu.