Sekitar dua minggu yang lalu saya menerima email dari group ISWI (Ikatan Sosial Warga Indonesia-di Qatar), yang kebetulan email tersebut adalah berasal dari induk organisasi orang-orang Indonesia yang ada di Qatar, yaitu PERMIQA (Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar).
Terus isi email tersebut adalah menceritakan ada seorang warga Indonesia, namanya pak Edi dan dia bekerja sebagai supir taxi perusahaan Karwa di Qatar yang sedang mengalami sakit kanker. Sudah menjalani kemo sebanyak dua kali. Tapi untuk melanjutkan kemo dan pengobatan selanjutnya pak Edi sudah kehabisan dana. Selanjutnya dari isi email tersebut mengajak teman-teman untuk sudi kiranya membantu biaya pengobatan pak Edi seikhlasnya.
Dalam tempo sangat singkat email berbalas-balasan, berganti-ganti nama pengirim. Tanpa menanyakan siapa itu pak Edi, sakit kanker apa atau agamanya apa, atau dari daerah mana asalnya, yang ada hanya kata” sama saya ada sedikit” atau “dari saya ada 100 riyal” atau “Ada sedeqah sekedar dari saya” kemana harus saya antar atau siapa kolektornya?. Alhamdulillah langsung ada beberapa teman yang kebetulan ada waktu senggang dan bersedia jadi kolektor.
Kemarin saya terima email lagi dengan berita dan topik yang sama yaitu tentang pak Edi. Berita yang sangat mengharukan dalam waktu 10 hari dana bantuan untuk pengobatan pak Edi terkumpul sampai 27.000 Qatar Riyal (sekitar 65 juta rupiah). MasyaAllah!!!!!
Bukan maksud memamerkan atau ria dalam bersedeqah, (seharusnya apa yang telah diberikan oleh tangan kanan tidak boleh diketahui oleh tangan kiri), tetapi posting ini hanya semata-mata untuk memupuk lebih erat lagi rasa kebersamaan, persaudaraan dan rasa kepedulian antar sesama dirantau orang. Dengan memanjat doa pada yang maha kuasa selamat melanjutkan pengobatan kembali pak Edi semoga cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga di kampung kelak dalam keadaan sehat walafiat….Amiiin.
Note: Demi menjaga privacy orang yang sedang sakit foto tidak di upload.
Wassalam
T.Nas
