Mohon tunggu...
Teungku Muhammad
Teungku Muhammad Mohon Tunggu... -

sebagai pengamat masalah-masalah sosial kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negara-negara Amerika Selatan Mendukung Ekuador Terkait Kasus Julian Paul Assange!

20 Agustus 2012   06:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:31 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasua pemilik konten WikiLeaks ,Julian Paul Assange berbuntut panjang sehingga negara-negara Amerika Selatan mendukung Ekuador terkait masalah itu dengan Inggris.Negara-negara Amerika Selatan yang tergabung dalam organisasi UNASUR mengukuhkan sikap dukungan mereka kepada negara Ekuador terkait ketegangan politiknya dengan Inggris sebagai ekses pemberian suaka politik kepada Assange.

Menurut laportan dari Quito,Ekuador deklarasi dukungan tersebut dibaca sendiri oleh Mnlu Ekuador Ricardo Patino,yang berisi suatu dukungan negara-negara Amerika Selatan dalam menghadapi Inggris. Kerajaan Inggris sangat marah terhadap pemberian suaka politik kepada Julian Pual Assange oleh Persiden Ekuador,Rafael Correa Kmais 16 Agustus 2012 lalu,sehingga Inggris mengancam akan mencabut kekebalan diplomatik terhadap kantor kedutaan besar Ekuador di London.

Sementara Julian Paul Assange diinginkan oleh Swedia karena pria berkebangsaan Australia itu terkait pelecehan seksual di negara Skandinavia tersebut.Namun demikian Ekuador membutuhkan jaminan dari Swedia,bahwa Julian Paul Assange tidak di ekstradisi ke AS yang sudah lama memintanya kepada Ingggris.

WikiLeaks telah membocorkan ratusan ribu lembaran laporan kawat rahasia  AS tahun 2010 lalu,karenanya AS menganggapnya sebagai teroris yang mengancam keamanan nasional negara adi daya itu.Akan tetapi sejak dua terakhir Julian Paul Assange bersembunyi di kedutaan besar Ekuador di London,dan baru hari kemarin Minggu 19 Agustrus 2012 memberikan pernayatannya yang menuding AS terhadap tekanannya atas kebebasan pers.

Wartawan BBC London,Willy  Grant melaporkan dari Quito bahwa dukungan negara-negara Amerika Selatan  kepada Ekuador dalam kontekteks melawan ancaman Ingggris itu bersifat simbolis,tetapi sangat penting artinya sebagai sikap kebersamaan dalam menghadapi ancaman Inggris.Negara-negara UNASUR  menganggap pendekatan Inggris dalam upaya untuk menangkap Julian Paul Assange itu seperti layaknya negara kolonial dan sangat mengancam .

Dalam kontesk ini Inggris hendak menggunakan wewenangnya dengan mencabut kekebalan diplomatik kantor kedutaan besar Ekuador di London,kemudian pasukan keamanan Inggris akan menyerbu untuk menangkap Julian paul Assange.Surat resmi Kerajaan Inggris  kepada Ekuador ditanggapi dengan rasa maarah oleh pemeriontah Ekuador,dan menganggap Inggris telah menyebarkan suatu ancaman terhadap Ekuador.                .

Pressiden Ekuador,Rafael Correa  dalam menangggapi ketegangan politiknya dengan Ingggris itu, dari Quito menganjurkan supaya Julian paul Assange bekerja sama dengan Swedia asalkan ada suatu jaminan,bahwa Swedia tidak akan mengektradisinya kepada Paman Sam.Sementara para pendukung WikiLeaks mengecxam AS yang masih berupaya untuk menangkap Julian Paul Assange karena pembocoran laporan kawat AS itu tahun 2010 lalu,yang dilansir oleh berbagai media internasional.

Memang menurut perkiraan para pakar hukum,sekiranya Julian Paul Assange di ekstradisi ke AS  bisa dipastikan ia akan dijatuhi hukuman berat,malahan bisa saja hukuman mati.Kasus Julian Paul Assange sedikit banyak telah mempengaruhi hubungan antara tiga negara sekutu itu,yakin AS,Australia dan Inggris . Sementara Australia kelihatannya dengan sangat hati-hati dalam menanggapi kasus warga negaranya terkait pembocoran ratusan ribu halaman laporan kawat rahasia diplomatik AS ,yang membongkar kebiadaban AS di Iraq,Afghanistan dan juga kawasan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun