Mohon tunggu...
teungku.nurdin teungku.abd.gani.isa
teungku.nurdin teungku.abd.gani.isa Mohon Tunggu... -

seseorang yang sedang mencari kebenaran melalu berbagai sumber yang ada dasn menerapkannya melaui tulisan-tulisan yang bisa berguna bagi manusia.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menjawab Tantangan Sudi Silalahi, Mahmud MD Saya Punya Bukti Dugaan Mafia Narkoba !

10 November 2012   17:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:39 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menanggapi masalah pemberian grasi kepada terpidana mati Meirika Franola ,yang kemudian ternyata  ia masih terus mengatur jaringan narkobanya di luar dengan tertangkap kurirnya NA di Bandara Husein Sastra Negara Bandung ,Jawa Barat.

Ketua MK,Mahmud MD mengatakan bahwa ada mafia hukum di istana yang mengatur pemberian grasi kepada Meirika Franola.Pernyatan tersebut dikecam keras oleh Mensekneg Sudi Silalahi.Dalam konteks ini  Sudi Sialalhi menantang Mahmud MD supaya membuktikan segala tuduhannya itu,karena Sudi Silalahi tidak menerima tuduhan tersebut.

Untuk itu Sudi Silalahi mempersilahkan Mahmud MD untuk menyerahkan bukti-buktinya,dan sekiranya ketua MK itu tidak mampu membuktikannya maka Sudi Silalahi minta Mahmud MD mempertanggung jawabkan berbagai perkataannya tersebut.Ketua MK,Mahmud MD tidak kalah gertak dan menegaskan bahwa "Saya punya bukti tentang dugaan mafia narkoba di istana" sehingga bisa mempengaruhi proses permohonan grasi tersebut.

Sebelum menyampaikan pidato kebudayaan di TIM,Jakarta Sabtu malam 10 November 2012 Ketua MK  Mahmud MD  itu  juga menegaskan kembali bahwa" saya sudah membuktikan bahwa  saya menduga dan percaya ada pengaruh permainan mafia dan dugaan itu sudah saya buktikan",ujarnya.

Menurut Ketua Mahkamah Konstitusi(MK) Mahmud MD pula,bahwa putusan MA (Mahkamah Agung) terkait Ola sudah jelas bahwa perempuan  terpidana narkoba itu bukan kurir ,melainkan penyalur."Pendapat MA terhadap Presiden agar Ola tidak diberi grasi,karena dia bukan kurir",katanya.

Memang mengenai mafia narkoba jelas ada ,terbukti dengan ditemukannya berbagai bukti-bukti bahwa  para tahanan termasuk pegawai lapasnya terkait jaringan narkoba tersebut.Dalam beberapa kali sidak di lakukan oleh Wakil Menkumham,Denny Indrayana memang terbukti benarannya.Bahkan termasuk di lapas Nusakambangan,yang tidak mustahil juga jaringan itu mulai menyusup ke istana yang akan merongrong konstitusi negara ini.

Kita tunggu saja MK vs Mensekneg atau Meneg BUMN vs DPR  ataupun Polri vs KPK.Kelihatannya Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah sangat serius,karena berbagai penghuni lembaga institusi negaranya sedang saling berhadap-hadapan.Hal ini merupakan kesuksesan para koruptor,teroris ataupun jaringan narkoba internasional,atau memang secara kebetulan belaka.namun demikian  karena terjadinya terus menerus,sehingga bisa disinyalir pula bahwa itu juga merupakan hasil konspirasi pihak tertentu yang hendaka menghancurkan cita-cita dan tujuan reformasi Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun