Mohon tunggu...
Cerpen

Allah Sang Maha Segala-galanya

20 Mei 2015   15:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:47 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika kita merasakan kesulitan kadang kita merasa galau,gundah,gelisah dan sebagainya.Tapi yakinlah bahwa di balik kesulitan itu pasti ada kemudahan.Dan saya yakin akan datangnya suatu kemudahan itu.Suatu saat saya merasa sedih karena uang saku saya sudah menipis,sedangkan hati kecil saya mengatakan bahwa tak tega hati ini untuk meminta uang saku pada orang tua karena belum saatnya aku minta uang kiriman.Aku tak tahu harus berbuat apa lagi,karena aku belum bisa bekerja karena waktu itu masih duduk di bangku SMA.Aku mengadu pada Allah dan meminta bantuan kepada-Nya.Setiap hari tak lupa aku luangkan waktu untuk bermunajat kepadanya.Di waktu malam sepertiga yang terakhir aku luangkan waktu untuk qiyamul lail dan berdo'a agar di berikan jalan keluar dari persoalan itu.Di sekolah pun aku usahakan untuk sholat dhuha di waktu jam istirahat.Dua hari kemudian Allah menjawab pengaduanku.Ketika aku sedang mengikuti mata pelajaran di kelas,tiba-tiba ada guru yang masuk ke kelas dan memanggilku untuk datang ke rung TU.Aku pun penasaran kenapa aku di panggil kesana,dan ternyata aku di suruh untuk menandatangani rekening beasiswa dari kemenag.Sungguh bahagianya aku saaat itu karena aku mendapatkan beasiswa yang tak terduga sebelumnya.Dari seluruh siswa kelas 9 hanya dua orang yang mendapatkan beasiswa itu.Dan aku semakin percaya bahwa Allah itu benar-benar sayang kepada hamba-Nya dan akan memberikan jalan keluar atas segala permasalahannya.Ketika Aku masuk ke perguruan tinggi di Salatiga aku mencoba untuk mendaftar beasiswa bidik misi.Dan alhasil aku tak lolos ketika tim melakukan survei  ke rumah.Sempat ada rasa kecewa dalam hati ini.Tapi apa boleh buat karena semua telah di atur oleh-Nya.Dan aku ambil hikmah dari kegagalan itu,bahwa Allah akan memberikan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.Mungkin saat itu aku hanya menginginkan beasiswa itu,tapi banyak teman-temanku yang bukan hanya menginginkan beasiswa itu bahkan sangat membutuhkannya.Jadi,tak perlu menyesali sesuatu yang telah terjadi,jadikan itu semua sebagai cambuk untuk memperbaiki diri guna memperoleh kesuksesan di masa mendatang.Semoga bermanfaat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun