Mohon tunggu...
Istiqomah Syupi
Istiqomah Syupi Mohon Tunggu... -

I am strong because I know my weaknesses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Demokratis atau Otoriter?

28 April 2013   14:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:29 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kepemimpinan demokratis adalah gaya seorang pemimpin yang menghargai karakteristik dan kemampuan yang dimiliki setiap anggota organisasi. Pemimpin yang demokratis menggunakan kekuatan jabatan dan kekuatan pribadi untuk menggali dan mengelola bawahan dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama. Gaya kepemimpinan demokratis ini bagus, karena dengan demokrasi kita dapat bertukar pendapat/bermusyawarah dalam mengambil keputusan. Tetapi disamping itu ada kelemahan dari gaya kepemimpinan yang demokratis, yaitu membuang-buang waktu, keputusan serta tindakan terkadang lamban, rasa tanggung jawab kurang.

Kepemimpinan otoriter adalah gaya kepemimpinan yang menggunakan kekuatan jabatan dan kekuatan pribadi, melakukan perencanaan sendiri semua perencanaan tujuan dan pembuatan keputusan dan memotivasi bawahan dengan cara paksaan. Gaya kepemimpinan otoriter ini juga bagus, karena gaya kepemimpinan ini sangat dibutuhkan dalam suatu masalah yang harus cepat diatasi. Tetapi disamping itu ada kelemahan dari gaya kepemimpinan yang otoriter, yaitu meniadakan inisiatif, menimbulkan permusuhan, agresivitas, keluhan, absen, pindah, dan tidak puas.

Hal tersebut juga tergantung dari pemimpin kita yang menjalankannya, bukan hanya menjalankan dengan biasa-biasa saja, tetapi dengan bijak dan pandangan kita sebagai rakyatnya dibutuhkan untuk membuat negara lebih berkembang. Bukan karena tidak suka, kita langsung berdemo dimana-mana tetapi kita harus berpikir lebih jauh tentang apa yang baik untuk negara kita. Jika kalian harus memilih antara demokratis dan otoriter, apa yang kalian pilih ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun