Pengelolaan sampah menjadi permasalahan yang cukup besar untuk beberapa negara, karena sifatnya yang tidak dapat terurai, seringkali limbah plastik ini dapat mencemari dan mengancam segala hal yang ada di bumi. Sehingga perlunya ada solusi untuk mengubahnya menjadi ecobrick.
Ecobrick merupakan metode dalam pengelolaan sampah, yang bahan utamanya menggunakan botol plastik bekas yang telah diisi sampah plastik hingga padat. Manfaat program ecobrick ini salah satunya untuk mengupayakan terhindarnya dari pencemaran alam akibat membuang, membakar, atau menimbun sisa-sisa sampah plastik.
Berikut cara pembuatan ecobrick dengan mudah:
- Siapkan botol bekas berukuran 500 ml dengan keadaan bersih dan kering.
- Cuci sampah plastik hingga bersih lalu keringkan, untuk menghilangkan bau dan bakteri.
- Masukkan satu persatu sampah plastik ke dalam botol agar lebih mudah. Jika ukuran sampah plastik lebih besar dari lubang botol, lipat atau gunting terlebih dahulu untuk memudahkan.
- Isi botol tersebut hingga padat dan keras, tidak ada ruang di dalamnya.
- Tutup botol, artinya satu botol telah terisi dan siap digunakan.
Produk hasil ecobrick yang telah kami buat di SDN 5 Kaso yaitu kursi yang akan digunakan di perpustakaan, untuk melakukan kegiatan literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H