Kampus mengajar merupakan salah satu program yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).Â
Program kampus mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan, dengan menjadi mitra guru di luar kampus selama satu semester.
Selain itu, kampus mengajar memberikan kesempatan pada mahasiswa muntuk belajar di luar kelas dengan menjadi mitra guru dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah, yang selanjutnya disebut sekolah penugasan. SDN 5 Kaso yang terletak di Kecamatan Tambaksari merupakan salah satu sekolah sasaran dari program Kampus Mengajar ini.
Kampus Mengajar angkatan 5 dilaksanakan selama 4 bulan di masa Februari - Juni 2023, dengan anggota kelompok dari berbagai universitas yang berbeda dan dibimbing oleh 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program yang akan dilaksanakan semasa Kampus Mengajar berbeda-beda setiap sekolah, karena disesuaikan kembali dengan kebutuhan yang ada.
ecobrick, ekstrakurikuler calistung, ekstrakurikuler drumband, ekstrakurikuler pramuka, pengadaan lomba-lomba antar kelas, perpisahan mahasiswa.
Berikut beberapa program yang dilaksanakan oleh saya sebagai penulis beserta teman kelompok SDN 5 Kaso, yaitu pembiasaan literasi, pembuatan mading sekolah, perbaikan perpustakaan, pengelolaan kelas dengan membuat struktur organisasi, jadwal piket, jadwal pelajaran, dan peraturan kelas, pembuatan pojok baca dan pohon literasi, pengenalan teknologi pada guru dan siswa, pelaksanaan pre-test dan post-test AKM, pengisian pre-test dan post-test assessment cita-cita, forum komunikasi dan koordinasi kelas (FKKS), peningkatan numerasi dan literasi melalui berbagai kegiatan, salah satnya permainan ular tangga, pembelajaran bahasa Inggris,Fokus artikel ini mengenai program ecobrick saat program Kampus Mengajar.