Ibu Menteri Meutya Hafid ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) di dalam kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Ia menyoroti berkenaan dengan keamanan ruang digital.
Komitmen Menkomdigi, Meutya Hafid tersebut patut kita apresiasi. Seperti yang disampaikan Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah yang mendukung komitmen dan upaya Menkomdigi menjamin keamanan di ruang digital.
Sebagaimana kita ketahui, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia lebih dari separuhnya (60%) adalah kaum milenial dan gen-z.
Komitmen dan upaya Komdigi menjadi angin segar bagi kami gen-z dan milenial. Kami siap mendukung segala program kerja yang berkaitan dengan keamanan digital.
Apalagi di era serba digital, keamanan siber menjadi tantangan semua negara. Maka perubahan nomenklatur yang dilakukan Presiden Prabowo menjadi relevan dalam menghadapi kejahatan siber di ruang digital.
Selain itu, upaya menciptakan ruang ramah digital bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus dilindungi dan dijaga melalui regulasi yang ketat.
Saya yang tiap hari berkecimpung di dunia pendidikan, komitmen Bu Meutya Hafid tentang penciptaan ruang digital ramah bagi anak-anak sangat memberi optimisme.
Ya optimisme bagi generasi penerus bangsa. Mereka harus dilindungi dari segala bentuk kejahatan di dunia digital. Seperti human trafficking, pornografi, dan judi online.
Kemudian kita harus mendukung komitmen keberlanjutan pemberantasan judi online.
Pak Budi Arie memberikan harapan bagi pemberantasan judi online. Sekarang keberlanjutan pemberantasan judol mendapatkan jawaban pasti dari Bu Meutya Hafid. Semoga bisa membasminya hingga ke akar-akarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H