Di dalam kereta
berjuta tangan bergelayutan
berjuta tubuh berhimpitan.
Di dalam kereta
berjuta angan berhamburan
berjuta asa bertebaran.
Di dalam kereta
berjuta mulut berbisik
berjuta canda menggelitik.
Di dalam kereta
berjuta pikiran melayang
berjuta hasrat berdendang.
Di dalam kereta
berjuta rayu membujuk
berjuta syahdu memeluk.
Di dalam kereta
berjuta impian menerawang
berjuta kenangan menghadang.
Di dalam kereta
berjuta janji menebar
berjuta kata mengingkar.
Di dalam kereta
berjuta keluh mengaduh
berjuta tanya merapuh.
Cibinong, 25 Desember 2013
*) Puisi dan foto oleh Syukur Budiardjo, Pensiunan Guru Bahasa Indonesia SMP di DKI Jakarta. Dengan suka hati menulis artikel, cerpen, dan puisi dim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H