Mohon tunggu...
Syukur Aditiya
Syukur Aditiya Mohon Tunggu... -

jadikan desa menjadi pancasilanya indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Khas Ramadhan

29 Juni 2014   13:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:19 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

lembaran baru untuk mensucikan dan memperbaiki diri telah dimulai dengan datangnya bulan ramadhan 1435 h. umat islam kini sedang berlomba-lomba memperbanyak amal dan juga ibadahnya yang sangat jauh berbeda dengan bulan bulan yang lain. yang tadinya tidak jamaah kini menjadi jamaah, yang tadinya masjid berisi hanya segelintir orang, kini banyak orang yang datang ke masjid untuk beribadah bukan banyak lagi terkadang salah satu masajid/pun mushola tak banyak menampung manusia untuk bisa masuk semua..ya,,,itulah yang kini terjadi tapi apa mau di kata kadar iman seseorang naik turun. selain ibadah yang dilakukan secara optimal,  kini banyak makanan sajian khas ramadhan. ya,,,kolak/tajil kini menjadi makanan pembuka ketika adzan mahgrib berkumandang dan juga menu jajan anak-anak pun berubah. Mercon/petasan kini menjadi jajanan setiap hari bagi anak-anak selama bulan puasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun