Sebuah organisasi merupakan bagian yang menunjang persatuan dan kesatuan baik pemuda maupun masyarakat. Salah satu Organisasi tersebut adalah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Nias Santo Thomas Morrus. Dimana organisasi PMKRI memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tersendiri. Dalam AD/ARTC PMKRI, termuat berbagai aturan serta masa jabatan dalam memimpin organisasi tersebut.Â
Berdasarkan hal itu, setelah masa jabatan Ketua Presidium PMKRI Cab Nias St. Thomas Morrus periode 2018-2020 Perius Telaumbanua telah usai dan telah terlaksana kegiatan Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) yang hasilnya menetapkan Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium periode 2020-2022 Mise Kordiasdomin Zega.
Beranjak dari situ PMKRI Cabang Nias Santo Thomas Morrus melaksanakan pelantikan Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium yang bertempat di Hotel Tinca pada Minggu, 06 Desember 2020 sebagai suatu acara resmi dalam serah terima jabatan dan pengesahan untuk melanjutkan kepemimpinan dalam organisasi oleh Pengurus Pusat PMKRI Santo Thomas Aquinas yang diwakili oleh Komda Sumbagut Lince Sipayung.
Kegiatan pelantikan tersebut, dihadiri oleh beberapa undangan mulai dari pihak Polres Nias, Dandim 0213 Nias, IPK, Organisasi Internal Kampus, juga dihadiri oleh Ketua Presidium Cabang Medan dan Ketua Presidium Cabang Pematang Siantar, serta beberapa senior PMKRI Cabang Nias.
Dari sekian kata sambutan yang disampaikan, sangat disanjung baik serta berharap kepemimpinan kedepan bisa sesuai Visi dan Misi organisasi tersendiri dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih dalam penyampaian salah seorang senior PMKRI Cab Nias Firaman Gulo yang merupakan Ketua Presidium D'Misioner tahun 2013-2015, menekankan agar Kepemimpinan ini bisa memajukan kembali semangat para kader dalam berorganisasi dan mempererat rasa persaudaraan bersama dengan senior PMKRI Cab Nias Santo Thomas Morrus. Maka salah satu kunci utama dalam penyampaiannya adalah "Tetap Menjalin Komunikasi".
Juga dalam pidato politik Ketua Presidium Mise Kordiasdomin Zega menyatakan bahwa ini langkah awal untuk lebih maju dan mengharapkan dukungan dalam kepemimpinan kedepan serta menekankan hukum kontradiksi bahwa "Tanpa Gerak Tidak Ada Perubahan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H