Melihat data diatas, persaingan mungkin terjadi di ganda putra. The minnions, sang juara dunia, bakal otomatis masuk, didampingi oleh Hendra/Ahsan ataupun Alfian/Fajar sebab keduanya memiliki peringkat tidak terlalu jauh.
Sedangkan sektor lain mungkin akan memilih atlit yang terbaik terlebih di kubu putri yang harus digembleng lagi untuk berprestasi. Berhubung pemeringkatan akan dilakukan tahun depan, maka PBSI akan dapat menyiapkan atlit secara matang.
EMAS DAN OLIMPIADE
Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang menjadi penyumbang emas bagi Indonesia setiap Olimpiade berlangsung. Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade tahun 1992, Indonesia langsung menyabet emas lewat Alan Budikusuma dan Susi Susanti serta Tantowi/Liliana yang merupakan atlit terakhir di Olimpiade terakhir tahun 2016 Rio de Jeneiro Brasil.
Ketergantungan dalam bulutangkis tidak perlu berlebihan mengingat lawan yang akan dihadapi tidak mudah. Tiongkok, Jepang, Korea, Denmark, dan Thailand sudah berkembang dan menjadi raksasa dalam perbulutangkisan dunia.
Nampaknya di Olimpiade tahun depan tidak semua sektor bisa membawa emas. Paling realistis adalah mengandalkan ganda putra yakni Kevin/Marcus ataupun Hendra/Ahsan, Alfian/Rian karena disektor tersebut kita memiliki kualitas yang lebih.
Namun semua regu harus bersiap dan bekerja keras untuk hasil yang maksimal demi memenuhi target yang dibebankan oleh PBSI.
Satu yang penting adalah tekan dan keyakinan supaya usaha yang telah dilakukan bisa terlaksana dengan baik. Terlebih para atlit sudah berjuang sekuat tenang memberikan yang terbaik. So, kita tunggu kabar baiknya yaa. (SA)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI