Mohon tunggu...
Syukrillah Al Amin
Syukrillah Al Amin Mohon Tunggu... -

hidup di banda aceh dan adceh besar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Selendang, Bagian dari Budaya atau Syariah?

13 Juni 2013   00:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:07 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika membaca berbagai ulasan di PKS-Piyungan, saya tertarik dengan tulisan saudara (i?) @hafidz_ary. Ia menampilkan poster Rieke saat kampanye Jabar dulu.  Tulisan tersebut diberikan judul yang sangat menarik (bagi saya),  “Menunggangi Agama utk Politik” vs “Menunggangi Politik utk Agama”. Dalam pembahasan-nya, penulis, menyatakan bahwa Rieke Dyah Pitaloka (RDP) telah melakukan penunggangan agama (Islam) dengan menggunakan kerudung. Sedangkan sisi lain,   RDP sendiri menolak UU Pornografi. Ia mengulas panjang lebar, dan pada akhirnya menyatakan RDP telah menjual agama untuk sebuah kepentingan politik. Bahkan ia membandingkan dengan kader-kader perempuan PKS yang dari dulu-nya telah berjilbab. Berikut gambar yang ditampilkan di halaman tersebut: Tetapi benarkah selendang itu bagian dari pakaian muslimah? Jika merunut salah satu tulisan yang mengupas perintah Allah (Q. S. Al Ahzab : 59) tentang cara berpakaian perempuan, rasanya yang digunakan oleh RDP bukanlah Jilbab yang dimaksud dalam perintah agama (Islam). Saya mendapatkan sebuah tulisan Rokhmat S. Labib, M.E.I. yang (menurut saya) cukup detil menjelaskan aturan tentang ini. Ia bahkan menjelaskan melalui gambar, apa yang dimaksud jilbab dalam Surat Al Ahzab tersebut.

Jika kembali memperhatikan poster RDP, saya merasa ia menggunakan selendang. Selendang merupakan kain  tipis dengan bentuk empat persegi panjang dan berfungsi sebagai kerudung (penutup kepala). Di beberapa daerah di Indonesia,  selendang bahkan menjadi sebagai bagian busana wajib kaum perempuan  ketika keluar rumah untuk menutup kepalanya (sehingga berubah nama menjadi kerudung seperti yang dipakai RDP). Dan menurut id.wikipedia.org/wiki/Selendang, selendang sendiri berasal dari  kashmir (India). Lalu, benarkah RDP menjual agama seperti yang dituduhkan kader PKS @hafidz_ary? Lalu, benarkah selendang merupakan bagian dari pakaian muslimah? Saya rasa para kompasianer yang dapat menjawab dan menilainya sendiri....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun