Mohon tunggu...
Syta Dwy Riskhi
Syta Dwy Riskhi Mohon Tunggu... Administrasi - Move

Simpel dan santai

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rembulan di Jembatan Lengkung

28 Juli 2021   21:35 Diperbarui: 28 Juli 2021   21:52 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku pulang terlambat malam ini, sekitar pukul 20.22 WIB, kerjaan rampung, kaki terhenti sejenak melihat sesuatu yang menarik disana. Bulan nampak lebih dekat, cahayanya terpancar kemerahan. Sepanjang jalan pantura helmku buka tutup, sesekali menengok bulan lalu kembali fokus ke jalan.

Woaah.... Dijembatan lengkung aku memperlambat laju motor, disana aku melihatnya tampak lebih jelas. Jalanan terpantau sepi, rasanya aku ingin berhenti saja. Bibirku tersenyum padanya berbisik hal-hal yang ada dalam pikiranku. Bulan berada disisi depanku hingga ia nampak bergeser ke sisi kanan ketika jembatan lengkung hampir ku lewati seluruhnya. Sejenak ia hilang dari pandanganku. Aku harus bergegas pulang.

Malam ini rasanya lebih dingin.Sepintas aku teringat rembulan dijembatan lengkung, seolah ia juga balas berbisik bahwa ini tidak apa-apa, tidak apa-apa meski tanganku kaku karna dingin, tidak apa-apa meski angin malam terasa menusuk dadaku, tidak apa-apa untuk melaju sendiri dimalam sunyi. Ketika aku sampai dirumah ayah ibu, segalanya akan tetap baik-baik saja.

#Batang,25/07/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun